KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi penanaman modal asing (PMA) pada kuartal III-2021 sebesar Rp 103,2 triliun. Angka tersebut minus 3,7% secara tahunan dan minus 2,8% secara kuartalan. Kepala Ekonom Indo Premier Sekuritas Luthfi Ridho mengatakan capaian aliran modal asing pada Juli-September 2021 adalah faktor musiman. Menurutnya secara nominal realisasi PMA masih tinggi, sebab di atas Rp 100 triliun. “Biasanya kalau memang sudah tidak ada FDI, misalkan karena semua proyek sudah jalan, turunnya lebih drastis. Realisasi kuartal III-2021 itu normal-normal saja,” kata Luthfi kepada Kontan.co.id, Rabu (27/10).
Aliran modal asing mulai turun, ekonom sebut sebagai faktor musiman
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi penanaman modal asing (PMA) pada kuartal III-2021 sebesar Rp 103,2 triliun. Angka tersebut minus 3,7% secara tahunan dan minus 2,8% secara kuartalan. Kepala Ekonom Indo Premier Sekuritas Luthfi Ridho mengatakan capaian aliran modal asing pada Juli-September 2021 adalah faktor musiman. Menurutnya secara nominal realisasi PMA masih tinggi, sebab di atas Rp 100 triliun. “Biasanya kalau memang sudah tidak ada FDI, misalkan karena semua proyek sudah jalan, turunnya lebih drastis. Realisasi kuartal III-2021 itu normal-normal saja,” kata Luthfi kepada Kontan.co.id, Rabu (27/10).