KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Dana yang mengalir ke pasar uang Amerika Serikat (AS) terus meningkat hingga mencapai level tertinggi baru didorong oleh ekspektasi bahwa suku bunga The Fed masih akan tetap tinggi dalam jangka pendek. Risalah pertemuan pejabat The Fed atau FOMC pada Juni yang dirilis Rabu (3/6) menunjukkan bahwa The Fed belum percaya diri menurunkan suku bunga acuan sebelum inflasi AS mencapai target 2%. Bahkan, The Fed telah memberikan sinyal hanya ada satu kali penurunan suku bunga tahun ini. Berdasarkan data Investment Company Institute yang dilansir Bloomberg, Jumat (5/6), dana baru yang mengalir ke pasar yang AS pekan ini hingga 2 Juli 2024 mencapai US$ 51,2 miliar atau setara Rp 834,5 triliun. Angka ini merupakan aliran dana mingguan terbesar dalam tiga bulan terakhir.
Aliran Uang Tunai ke Pasar Uang AS Tembus Rekor Tertinggi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Dana yang mengalir ke pasar uang Amerika Serikat (AS) terus meningkat hingga mencapai level tertinggi baru didorong oleh ekspektasi bahwa suku bunga The Fed masih akan tetap tinggi dalam jangka pendek. Risalah pertemuan pejabat The Fed atau FOMC pada Juni yang dirilis Rabu (3/6) menunjukkan bahwa The Fed belum percaya diri menurunkan suku bunga acuan sebelum inflasi AS mencapai target 2%. Bahkan, The Fed telah memberikan sinyal hanya ada satu kali penurunan suku bunga tahun ini. Berdasarkan data Investment Company Institute yang dilansir Bloomberg, Jumat (5/6), dana baru yang mengalir ke pasar yang AS pekan ini hingga 2 Juli 2024 mencapai US$ 51,2 miliar atau setara Rp 834,5 triliun. Angka ini merupakan aliran dana mingguan terbesar dalam tiga bulan terakhir.