Alita dan PLN Icon Plus Kerjasama Menggelar Jaringan Infrastruktur Telekomunikasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Alita Praya Mitra (Alita) menandatangani kerjasama akses teknologi dengan Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus) untuk menghadirkan layanan infrastruktur telekomunikasi bagi masyarakat. Penandatanganan dilakukan di di Mobile World Congress, Barcelona, Spanyol.

Kerja sama akses teknologi ini melingkupi penyelenggaraan jaringan telekomunikasi berbasis teknologi fiber to the home (FTTH), WiGig, dan fixed wireless access (FWA). Alita menggandeng Nokia sebagai salah satu mitra teknologi dalam kerja sama ini.  Alita sebagai perusahaan lokal telah memiliki lisensi jaringan tetap tertutup dan bertujuan menjadi sistem integrator penyedia infrastruktur telekomunikasi dengan teknologi netral terkini yang dapat melayani seluruh wilayah Indonesia. 

Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya melihat, masih ada 90 juta rumah yang tersambung listrik, tapi belum tersambung dengan akses internet. Melalui kolaborasi dengan PLN Icon Plus, Alita ingin membawa koneksi broadband ke rumah. "Setiap kenaikan 10% penetrasi internet akan meningkatkan PDB  sebesar 1%. Jadi, internet akan meningkatkan kesejahteraan semua orang," kata Teguh, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (27/2). 


Baca Juga: PLN Icon Plus Targetkan Pelanggan Iconnet Bertambah lebih dari 500.000 Pada 2024

Kolaborasi Alita dengan PLN Icon Plus  ini untuk memenuhi kebutuhan kecepatan broadband minimum 100 Mbps di setiap rumah dengan harga terjangkau, dan memenuhi kebutuhan pelanggan. 

Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi menilai, kerja sama ini sebagai langkah strategis PLN Icon Plus dalam memberikan layanan telekomunikasi kepada masyarakat dan mendukung pencapaian target pertumbuhan hingga 1,5 juta pelanggan internet broadband (Iconnet) di tahun 2024. “Kolaborasi ini kami harapkan dapat menambah dan memperluas penetrasi infrastruktur PLN Icon Plus , erutama untuk penyediaan akses teknologi sampai ke seluruh nusantara,” ujar Ari.

Teguh berharap, kerjasama ini mendorong percepatan ekonomi digital. Koneksi internet yang cepat dan stabil merupakan modal utama dalam pertumbuhan ekonomi digital, mulai dari mendukung proses belajar hingga perkembangan industri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian