KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alkindo Group, yang terdiri dari PT Alkindo Naratama Tbk. (ALDO), PT Alfa Polimer Indonesia, dan PT Eco Paper Indonesia, resmi menjalin kerjasama dengan PT Investasi Hijau Selaras. 

Kerjasama yang terjalin merupakan proyek pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atas dengan kekuatan 3.09 MWp. 

Direktur ALDO Willy Soesanto menuturkan bahwa dalam kerjasama ini, pemasangan PLTS sepenuhnya dibiayai oleh PT Investasi Hijau Selaras, sekaligus menjadi upaya Perusahaan mendukung keberlanjutan lingkungan melalui penggunaan energi terbarukan. 

Tugu Insurance Perkuat Fundamental, Raih Laba Rp594,82 Miliar hingga Kuartal III-2025

"Pemasangan PLTS ini sepenuhnya dibiayai oleh PT Investasi Hijau Selaras, Alkindo Group tidak mengeluarkan investasi sama sekali. Bahkan biaya listrik yang harus dibayarkan akan berkurang karena PLTS ini," urai Willy, Jumat (17/1). 

Baca Juga: Alkindo Naratama (ALDO) Targetkan Pertumbuhan Kinerja 20% pada Tahun 2025

Ia menuturkan, bahwa dengan memasang PLTS atap, Perusahaan tidak hanya mengurangi jejak karbon, tetapi juga memperkuat komitmen Alkindo Group terhadap penerapan ESG di seluruh lini bisnis kami. 

Lebih lanjut, sebagai pengembang yang berpengalaman sejak 2020 dalam instalasi panel surya Hijau Selaras berkomitmen untuk menyelesaikan proyek sesuai dengan target yang telah disepakati, dengan tetap memprioritaskan aspek keselamatan. 

“Dengan pengalaman kami yang panjang dari tahun 2020 dalam instalasi panel surya, kami berkomitmen untuk memastikan proyek dengan ALKINDO Group ini berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi lingkungan dan masyarakat,” ujar Victor Samuel Direktur Utama Hijau Selaras.

Pemasangan PLTS atap dengan kapasitas 3,09 MWp dilaksanakan di Subang, yang juga merupakan lokasi dari Eco Paper Indonesia dan di Kawasan Industri Cimareme, yang menjadi lokasi Alkindo dan Alfa Polimer Indonesia. 

PLTS ini diproyeksikan dapat mengurangi emisi karbon (CO?) sebesar 92.311 ton, setara dengan penanaman sekitar 147.697 pohon. 

Baca Juga: Ini Catatan dan Rekomendasi Analis di tengah Tren Deflasi dan Kontraksi Manufaktur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News