KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) tengah melakukan aksi korporasi berupa rights issue. Aksi korporasi tersebut saat ini memasuki periode perdagangan dan pelaksanaan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) pada 14 Desember sampai 20 Desember 2021. ALDO berencana menerbitkan sebanyak 216,8 juta lembar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 725 per lembar saham dengan target dana sekitar Rp 157 miliar. Aksi korporasi yang bertujuan untuk peningkatan investasi dan kepemilikan di sub-grup kimia tersebut diharapkan berdampak positif terhadap kinerja ALDO sebagai grup di tahun depan. Presiden Direktur ALDO H. Sutanto menyatakan, ALDO terus terus berupaya mendorong pertumbuhan kinerja bisnisnya di tahun depan. Sejalan dengan prospek pasar air polimer di pasar domestik dan global, ALDO memutuskan melakukan rights issue. ALDO menerbitkan 216,8 juta saham baru dengan dengan harga pelaksanaan Rp 725 per saham yang ditujukan untuk meningkatkan kepemilikan di Swisstex dan ALFA masing-masing dari 51,0% menjadi 99,0% saham.
Alkindo Naratama (ALDO) Incar Dana Rp 157 Miliar dari Rights Issue
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) tengah melakukan aksi korporasi berupa rights issue. Aksi korporasi tersebut saat ini memasuki periode perdagangan dan pelaksanaan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) pada 14 Desember sampai 20 Desember 2021. ALDO berencana menerbitkan sebanyak 216,8 juta lembar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 725 per lembar saham dengan target dana sekitar Rp 157 miliar. Aksi korporasi yang bertujuan untuk peningkatan investasi dan kepemilikan di sub-grup kimia tersebut diharapkan berdampak positif terhadap kinerja ALDO sebagai grup di tahun depan. Presiden Direktur ALDO H. Sutanto menyatakan, ALDO terus terus berupaya mendorong pertumbuhan kinerja bisnisnya di tahun depan. Sejalan dengan prospek pasar air polimer di pasar domestik dan global, ALDO memutuskan melakukan rights issue. ALDO menerbitkan 216,8 juta saham baru dengan dengan harga pelaksanaan Rp 725 per saham yang ditujukan untuk meningkatkan kepemilikan di Swisstex dan ALFA masing-masing dari 51,0% menjadi 99,0% saham.