KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polda Bali bekerjasama dengan Universitas Udayana sedang mempersiapkan cairan disinfektan dan cairan pembersih tangan yang berbahan dasar minuman tradisional arak Bali. "Saat ini cairan disinfektan dan cairan pembersih tangan sangat langka dan sulit dicari masyarakat. Bahkan cairan disinfektan dibuat sendiri oleh masyarakat dengan menggunakan bahan seadanya. Hal itu juga terjadi karena bahan utama kimia seperti cairan alkohol yang sudah langka dan mahal harganya juga menjadi penyebabnya,” kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Polisi Petrus Golose, di Denpasar dikutip dari Antara, Senin (31/3). Baca Juga: Warga asing dilarang masuk dan transit di Indonesia demi cegah penyebaran corona
Alkohol langka, arak Bali akan dimanfaatkan jadi disinfektan dan hand sanitizer
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polda Bali bekerjasama dengan Universitas Udayana sedang mempersiapkan cairan disinfektan dan cairan pembersih tangan yang berbahan dasar minuman tradisional arak Bali. "Saat ini cairan disinfektan dan cairan pembersih tangan sangat langka dan sulit dicari masyarakat. Bahkan cairan disinfektan dibuat sendiri oleh masyarakat dengan menggunakan bahan seadanya. Hal itu juga terjadi karena bahan utama kimia seperti cairan alkohol yang sudah langka dan mahal harganya juga menjadi penyebabnya,” kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Polisi Petrus Golose, di Denpasar dikutip dari Antara, Senin (31/3). Baca Juga: Warga asing dilarang masuk dan transit di Indonesia demi cegah penyebaran corona