JAKARTA. Jurnalis Amerika Serikat Allan Nairn menyatakan tulisannya soal wawancara off the record dengan Prabowo Subianto yang dipublikasikan dalam blog pribadinya didasari pada fakta. Allan menyadari banyak bantahan dari kubu Prabowo saat tulisan itu muncul. Oleh karena itu, Allan menantang Prabowo agar membawa tulisannya itu ke ranah hukum jika memang dianggap sebuah kebohongan. “Setelah terbit artikel itu, orang Prabowo sebut saya musuh negara, kata TNI siap tangkap saya dan katakan bahwa artikel itu tidak benar, dan main-main. Jadi saya jawab dengan beberapa tantangan kepada pak Prabowo. Kalau dia nilai yang saya tulis itu tidak benar, sebaiknya dia hadapi saya dalam sidang, di Indonesia. Sebaiknya mulai proses saya atas tuduhan mencemarkan nama baik dia, silakan,” ujar Allan dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (1/7/2014).
Allan Nairn menantang Prabowo ke ranah hukum
JAKARTA. Jurnalis Amerika Serikat Allan Nairn menyatakan tulisannya soal wawancara off the record dengan Prabowo Subianto yang dipublikasikan dalam blog pribadinya didasari pada fakta. Allan menyadari banyak bantahan dari kubu Prabowo saat tulisan itu muncul. Oleh karena itu, Allan menantang Prabowo agar membawa tulisannya itu ke ranah hukum jika memang dianggap sebuah kebohongan. “Setelah terbit artikel itu, orang Prabowo sebut saya musuh negara, kata TNI siap tangkap saya dan katakan bahwa artikel itu tidak benar, dan main-main. Jadi saya jawab dengan beberapa tantangan kepada pak Prabowo. Kalau dia nilai yang saya tulis itu tidak benar, sebaiknya dia hadapi saya dalam sidang, di Indonesia. Sebaiknya mulai proses saya atas tuduhan mencemarkan nama baik dia, silakan,” ujar Allan dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (1/7/2014).