JAKARTA. PT Asuransi Allianz Utama Indonesia menggandeng Euler Hermes meluncurkan asuransi kredit di Indonesia. Lini usaha ini melindungi bisnis dari piutang perusahaan yang tidak terbayarkan, baik karena risiko komersial maupun risiko politik dari perdagangan. Ricky Natapradja, Vice President Head of Credit Insurance Allianz Utama mengatakan, penetrasi pasar asuransi kredit di Indonesia masih kurang dari satu persen. Berbeda dengan kondisi di Eropa dan Hong Kong yang sudah berkisar 30% - 40%. Padahal, potensi pasarnya besar, tercermin dari perkembangan berbagai sektor industri dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. “Peluang pasar ini yang ingin kami manfaatkan. Agar dunia usaha di Indonesia, baik pasar domestik maupun ekspor mendapatkan jaminan dalam meminimalkan risiko kerugian, termasuk saat membuat keputusan kredit yang tepat,” ujarnya, Rabu (18/6).
Allianz gandeng Euler Hermes rilis asuransi kredit
JAKARTA. PT Asuransi Allianz Utama Indonesia menggandeng Euler Hermes meluncurkan asuransi kredit di Indonesia. Lini usaha ini melindungi bisnis dari piutang perusahaan yang tidak terbayarkan, baik karena risiko komersial maupun risiko politik dari perdagangan. Ricky Natapradja, Vice President Head of Credit Insurance Allianz Utama mengatakan, penetrasi pasar asuransi kredit di Indonesia masih kurang dari satu persen. Berbeda dengan kondisi di Eropa dan Hong Kong yang sudah berkisar 30% - 40%. Padahal, potensi pasarnya besar, tercermin dari perkembangan berbagai sektor industri dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. “Peluang pasar ini yang ingin kami manfaatkan. Agar dunia usaha di Indonesia, baik pasar domestik maupun ekspor mendapatkan jaminan dalam meminimalkan risiko kerugian, termasuk saat membuat keputusan kredit yang tepat,” ujarnya, Rabu (18/6).