Allianz Life Fokus Terapkan Metode Pembayaran Premi Reguler Sejak Tahun Lalu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) telah melakukan perubahan strategi untuk penerapan metode pembayaran premi reguler dibandingkan premi tunggal sejak tahun lalu.

Director & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia Edwin Prayitno menyampaikan, penerapan metode pembayaran premi itu juga yang memengaruhi pendapatan premi tunggal dan premi reguler perusahaan.

"Sejak tahun lalu, Allianz Life telah melakukan perubahan strategi untuk lebih berfokus pada produk dengan metode pembayaran premi reguler dibandingkan dengan premi tunggal untuk memberikan manfaat serta proteksi jangka panjang terbaik kepada nasabah," ucapnya kepada Kontan.co.id, Jumat (1/9).


Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Umum Naik 6,2% pada Semester I

Edwin mengatakan per kuartal II-2023, Allianz Life mencatatkan penurunan pada premi tunggal, sedangkan premi reguler mengalami peningkatan sebesar 5%. Dia tak menjelaskan secara rinci nilai dari penurunan dan kenaikan tersebut.

Ia menambahkan, pihaknya terus konsisten menjalankan strategi dalam membangun jalur distribusi yang kuat untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia ke depannya. Selain itu, menyediakan juga produk yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan nasabah dan mengoptimalkan digitalisasi untuk customer experience yang baik.

Dia menerangkan Allianz akan terus menjaga kekuatan perusahaan dengan melakukan pengelolaan yang penuh kehati-hatian untuk memastikan bahwa Allianz dapat memenuhi kewajibannya di masa yang datang.

"Hal itu sangat penting karena perusahaan asuransi memiliki komitmen dalam jangka panjang kepada seluruh nasabahnya," ujarnya.

Edwin menyebut hal itu sejalan dengan prioritas Allianz dalam memenuhi kebutuhan nasabah yang berbeda-beda, baik untuk jenis produk asuransi jiwa tradisional maupun asuransi jiwa unit linked, dengan berbagai pilihan akses channel distribusi, yakni keagenan dan mitra perbankan.

Sebagai informasi, data AAJI menunjukkan pendapatan premi di semester I-2023 tercatat sebesar Rp 86,23 triliun atau turun 9,9% dari tahun lalu. Adapun penurunan itu disebabkan dari penurunan premi single premium atau tunggal.

AAJI mencatat premi reguler meningkat 1,4% menjadi Rp 50,37 triliun pada semester I-2023.

Sementara itu, premi tunggal tercatat turun sebesar 22% menjadi Rp 35,86. Terdapat dua cara pembayaran premi asuransi, yaitu tunggal dan reguler.

Dalam asuransi tunggal, nasabah membayar premi cukup sekali dengan nominal besar sehingga polis aktif selama beberapa tahun berikutnya, sedangkan premi reguler merupakan premi yang dibayarkan secara berkala setiap tahun.

Baca Juga: Premi Tunggal Turun pada Semester I-2023, AAJI Sebut Bagus untuk Perusahaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat