KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) mencatatkan penjualan premi baru atau APE sebesar Rp 3,8 triliun pada 2022. Adapun market share tercatat sebesar 10,1%. 

Berdasarkan Laporan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Kuartal-IV 2022, APE Allianz Life Indonesia tumbuh sebesar 38,7% dalam jangka waktu 5 tahun terakhir.

"Pertumbuhan tersebut disebabkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi dan membaiknya kondisi ekonomi di Indonesia," Business Director Allianz Life Indonesia Bianto Surodjo dalam keterangan resmi, Jumat (12/5).

Bianto menyampaikan Allianz Life Indonesia melakukan perubahan strategi untuk lebih berfokus pada produk dengan metode pembayaran premi berkala dibandingkan dengan premi tunggal di tengah volatilitas pasar keuangan. 

Baca Juga: Allianz Asia Pasifik Bermitra dengan INSEAD Guna Transformasi Tenaga Pemasar Keagenan

Adapun kondisi itu berimbas terhadap Pendapatan Premi Bruto (PPB) Allianz Life Indonesia pada 2022 sebesar Rp 15,1 triliun. Angka itu menurun 20,5% secara tahunan atau Year on Year (YoY). Namun, porsi bisnis baru APE Premi Berkala terhadap total penjualan naik dari 78,7% pada 2021 menjadi 88% pada 2022.

Bianto mengatakan perusahaannya menerapkan dua kanal distribusi utama, yaitu keagenan Allianz Star Network dan bancassurance yang memiliki performa seimbang untuk menunjang pertumbuhan bisnis dari tahun ke tahun. 

Dia menyampaikan dari sisi PPB, keagenan memberikan kontribusi 55% dengan lebih dari 40 ribu mitra bisnis. Adapun 69% di antaranya adalah generasi milenial.

Sementara itu, bancassurance memberikan kontribusi 42% terhadap PPB. Dengan menerapkan strategi tersebut pada 2022, Allianz Life Indonesia membukukan total aset sebesar Rp 41,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .