Allianz Life: Pertumbuhan Kredit Perbankan Dorong Kinerja Asuransi Jiwa Kredit



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan kredit perbankan tercatat masih bisa terjaga di level dua digit. PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) menyampaikan pertumbuhan kredit perbankan memberikan dampak positif bagi kinerja asuransi jiwa kredit perusahaan.

Head of Growth Segment Allianz Life Indonesia Marco Japutra menyebut pendapatan premi asuransi jiwa kredit perusahaan mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan per Juni 2024, dibandingkan periode sama tahun lalu. Sayangnya, dia tak menyebutkan nilai dan pertumbuhan tersebut.

"Capaian positif asuransi jiwa kredit perusahaan didukung oleh kerja sama bisnis yang lebih baik dengan para mitra bank kami, serta didukung dari pertumbuhan dari sisi kredit perbankan," ujarnya kepada Kontan, Jumat (23/8).


Baca Juga: AAJI Menilai Aturan Pemasaran Unitlink Bisa Menarik Minat Anak Muda

Meski mengalami capaian positif, Marco menerangkan pendapatan premi asuransi jiwa kredit perusahaan bisa dibilang berkontribusi rendah terhadap total pendapatan premi Allianz Life per Juni 2024.

Sementara itu, Marco menyampaikan Allianz Life Indonesia saat ini memiliki kerja sama dengan lebih dari 10 mitra bank untuk menjalankan bisnis asuransi jiwa kredit. Untuk mendorong kinerja asuransi jiwa kredit, dia menyebut pihaknya akan menerapkan strategi jitu.

"Salah satu strategi utama perusahaan, yakni memaksimalkan kerja sama dengan mitra bank yang sudah berjalan," ungkapnya.

Marco mengatakan Allianz Life tidak menutup kemungkinan untuk menambah mitra bank baru ke depannya apabila memang ada kecocokan dari strategi bisnis. 

Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) melaporkan penyaluran kredit industri perbankan pada Juni 2024 tumbuh 11,5% secara Year on Year (YoY) menjadi Rp 7.403,5 triliun. Kenaikan penyaluran kredit tersebut relatif stabil dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang sebesar 11,4%. 

Baca Juga: Asuransi Tradisional dan Unitlink Diburu Masyarakat, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati