KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) memperkirakan prospek unitlink saham ke depannya masih menjanjikan. Chief Investment Officer Allianz Life Indonesia Ni Made Daryanti menyebut pihaknya masih optimistis pada kinerja unitlink dengan underlying saham, meskipun volatilitas yang fluktuatif masih ada. "Oleh karena itu, saat ini, Allianz Life menerapkan strategi underweight dan selektif. Selain itu, ada beberapa hal positif yang mulai terlihat pada kebijakan moneter global," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (19/7).
Namun, Made tak memungkiri masalah-masalah spesifik di domestik, khususnya di Indonesia, masih tetap menjadi tantangan. Dia bilang daya beli Masyarakat yang masih lemah, terutama pada segmen menengah dan bawah karena berbagai faktor. Baca Juga: Jaga Keamanan Data, Allianz Indonesia Perbarui Sertifikasi Keamanan Internasional "Hal itu mengakibatkan pendapatan perusahaan yang lebih rendah dari perkiraan, terutama pada sektor perbankan," tuturnya. Meskipun demikian, Made meyakini bahwa tantangan dalam negeri akan bersifat siklikal dan tekanan inflasi mulai mereda karena biaya utama, seperti harga minyak mulai bergerak stabil.