Allianz merangkul 3,4 juta nasabah asuransi mikro



JAKARTA. Lini usaha asuransi mikro Allianz berhasil merangkul 3,4 juta nasabah sampai Agustus 2014. Ini bukan jumlah yang kecil, mengingat usaha perseroan dalam mengenalkan asuransi mikro kepada masyarakat sudah berlangsung sejak tahun 2006 silam.

Yoga Prasetyo, Head of Emerging Consumer Business Allianz Life Indonesia mengatakan, peningkatan jumlah nasabah yang pesat di setiap tahunnya menunjukkan jalur yang tepat dari tujuan bisnis asuransi mikro Allianz untuk mengenalkan asuransi kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Upaya kami untuk mengenalkan asuransi kepada masyarakat tidak akan pernah berhenti, justru kami melihat saat ini tanggungjawab perusahaan menjadi lebih besar. Awalnya, kami memperkenalkan credit life kepada lembaga keuangan mikro. Namun, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, kami juga dituntut untuk terus berinovasi,” ujarnya melalui siaran pers, Selasa (28/10).


Menurut dia, peningkatan jumlah usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia harus diimbangi dengan perlindungan terhadap risiko kehidupan, sehingga kestabilan peningkatan ekonomi masyarakat bisa terjaga. Risiko yang dimaksud, yaitu hilangnya sumber pendapatan dari pencari nafkah karena meninggal dunia, kehilangan pekerjaan atau kehilangan tempat usaha.

Karenanya, Allianz menawarkan perlindungan atas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau kehilangan tempat usaha yang mengakibatkan nasabah atau tertanggung kehilangan sumber pendapatannya. “Kami memberikan perlindungan bagi masyarakat untuk dapat melindungi finansial mereka dan keluarga yang dapat mengancam sumber pendapatan mereka,” imbuh dia.

Hingga saat ini, asuransi mikro Allianz telah bekerja sama dengan lebih dari 80 institusi keuangan mikro di seluruh Indonesia. Adapun, produk yang ditawarkan, antara lain asuransi jiwa kredit, asuransi kecelakaan diri, asuransi kesehatan, serta asuransi properti. Sampai saat ini, Allianz telah menyalurkan manfaat klaim kepada lebih dari 7.000 ahli waris dari nasabah asuransi mikro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia