Allianz Syariah Beberkan Keuntungan Spin Off UUS Lebih Awal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) resmi melakukan spin off terlebih dahulu sebelum batas akhir ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2026.

Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia Achmad Permana tak memungkiri ada keuntungan yang didapatkan ketika melakukan spin off Unit Usaha Syariah (UUS) terlebih dahulu. 

Achmad menyampaikan bahwa melakukan spin off terlebih dahulu merupakan bukti Allianz Syariah serius ingin menggarap pasar syariah. Hal positifnya, Allianz Syariah bisa memaksimalkan peluang di industri syariah lebih awal.


Baca Juga: Allianz Syariah Targetkan Pertumbuhan Dobel Digit pada Tahun Depan

"Bukti ke pasar bahwa kami berkomitmen, kami akan menggarap secara serius karena 2026 merupakan batas akhir spin off atau portfolio harus dilepaskan. Nah, kami menunjukkan duluan bahwa tanpa ada aturan itu pun kami mau serius spin off," ucapnya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (16/11).

Selain itu, Achamd mengatakan dari induk perusahaan sudah menyatakan bahwa memang sudah waktunya harus dipisahkan. Dia pun menerangkan ada sejumlah hal positif lainnya, Allianz Syariah melakukan spin off terlebih dahulu. 

Achmad mengatakan Allianz Syariah bisa menggunakan infrastruktur yang telah tersedia bagi perusahaan di bawah Allianz Grup. 

Baca Juga: Allianz Resmi Hadirkan Allianz Syariah, Berbagi Kebaikan yang Menguatkan

"Selain itu, kami bisa memakai resources yang akan membantu kinerja Allianz Syariah. Dengan demikian, kami bisa belajar dari mereka dan meminta bantuan dalam berbagai hal," katanya.

Achmad menyampaikan pihaknya bisa memanfaatkan sisi teknologi yang sudah ada. Dia menyebut Allianz Syariah merasa terbantu dengan teknologi yang sudah ada karena untuk menggarap segmen mikro tak mungkin tidak memakai teknologi dan menerapkan cara manual.

Baca Juga: Patuhi Aturan Spin Off, Allianz Resmi Luncurkan Allianz Syariah

Sebab, modalnya pasti akan mahal jika menggunakan cara manual. Selain itu, dia mengatakan apabila Allianz Syariah ingin fokus menggarap produk tradisional dan berharap tumbuh besar, tentu perlu modal yang tak sedikit.

Dia pun menegaskan beberapa hal itu yang membuat Allianz Syariah percaya diri untuk memasuki industri syariah dengan status spin off lebih awal. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto