JAKARTA. Kinerja unit usaha syariah PT Asuransi Allianz Life Indonesia semakin laju. Setelah mencatat pertumbuhan pendapatan premi bruto sebanyak 10,6% pada akhir tahun lalu menjadi Rp 689,5 miliar, Allianz Life Syariah optimistis mampu mencetak pertumbuhan lebih agresif sepanjang tahun ini. Kiswati Soeryoko, Chief Sharia and Corporate Communication Allianz Life mengatakan, pihaknya membidik pertumbuhan premi bruto 20% hingga akhir tahun nanti. Itu berarti setara dengan Rp 820 miliar - Rp 830 miliar. "Kami optimistis, target ini akan terpenuhi, apalagi tren penjualan produk di semester kedua selalu lebih tinggi," kata Kiswati, Rabu (17/6). Dia menambahkan, tenaga pemasar Allianz Life Syriah juga mengejar target akhir tahun. "Di samping itu, keinginan masyarakat akan produk syariah terus meningkat setiap tahun," imbuh Kiswati.
Allianz Syariah bidik kenaikan premi 20%
JAKARTA. Kinerja unit usaha syariah PT Asuransi Allianz Life Indonesia semakin laju. Setelah mencatat pertumbuhan pendapatan premi bruto sebanyak 10,6% pada akhir tahun lalu menjadi Rp 689,5 miliar, Allianz Life Syariah optimistis mampu mencetak pertumbuhan lebih agresif sepanjang tahun ini. Kiswati Soeryoko, Chief Sharia and Corporate Communication Allianz Life mengatakan, pihaknya membidik pertumbuhan premi bruto 20% hingga akhir tahun nanti. Itu berarti setara dengan Rp 820 miliar - Rp 830 miliar. "Kami optimistis, target ini akan terpenuhi, apalagi tren penjualan produk di semester kedua selalu lebih tinggi," kata Kiswati, Rabu (17/6). Dia menambahkan, tenaga pemasar Allianz Life Syriah juga mengejar target akhir tahun. "Di samping itu, keinginan masyarakat akan produk syariah terus meningkat setiap tahun," imbuh Kiswati.