KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2022. Salah satunya dari Gross Written Premium (GWP) yang tercatat sebesar Rp 665,30 miliar atau melampaui angka rencana bisnis, sebesar 36%.

Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia Sunadi mengatakan, lini asuransi perjalanan mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 293% dibandingkan tahun sebelumnya, hal ini disebabkan oleh dilonggarkannya PPKM serta digalakkannya vaksinasi booster Covid-19 oleh Pemerintah.

"Allianz Utama juga berhasil mencatatkan profit sebesar Rp 4,54 miliar pada tahun 2022," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (29/5).

Sunadi melanjutkan, pihaknya juga berhasil membayarkan klaim sebesar Rp234,15 miliar sepanjang tahun 2022. Menurutnya, perseroan juga kuat secara finansial dengan rasio kecukupan modal atau Risk-Based Capital Ratio (RBC) 437%, yang jauh di atas ketentuan minimum yang ditentukan regulator sebesar 120%.  

Baca Juga: Allianz Life Indonesia Catatkan Penjualan Premi Baru Rp 3,8 Triliun pada 2022

"Tentu saja, hasil yang kami capai sepanjang tahun 2022 ini merupakan upaya bersama dan kerja keras dari seluruh karyawan kami. Sehingga kami mampu terus fokus untuk memberikan yang terbaik bagi nasabah dan mitra bisnis," katanya.

Dia menambahkan, dari sisi inovasi bisnis, pihaknya terus menggali potensi untuk mengembangkan segmen pasar dan mempersiapkan produk-produk unggulan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini.

Selain itu, Allianz Utama berhasil mencatat peningkatan jumlah nasabah sebesar 11,7% dan juga jumlah policy issuance sebesar 8% pada tahun 2022.

“Kami percaya untuk menjalankan bisnis secara berkelanjutan maka semua pihak harus terus berperan aktif. Bersama dengan segenap karyawan dan mitra bisnis, kami akan terus mendukung pembangunan berkelanjutan untuk membantu masyarakat memiliki proteksi aset yang dibutuhkan," tandasnya.

Untuk diketahui, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) membukukan pendapatan premi asuransi umum hingga kuartal IV-2022 mencapai Rp 90,1 triliun, atau tumbuh 15,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 78,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari