Allopurinol Obat Asam Urat - Ketika asam urat naik, penderita penyakit ini perlu mengonsumsi obat penurun asam urat seperti allopurinol. Obat ini biasanya diberikan kepada penderita asam urat untuk membantu mengurangi asam urat yang tinggi. Bersumber dari Web MD, selain untuk mengatasi asam urat, allopurinol juga bisa diberikan kepada penderita batu ginjal dengan kondisi tertentu.
Dosis allopurinol
Dosis penggunaan allopurionol berbeda-beda tergantung dengan kondisi pasien. Anda harus memeriksakan kondisi Anda serta berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat. Mengutip dari UPT Puskesmas Pamulang, dosis awal allopurinol yang diberikan antara 100-300 mg per hari. Untuk kondisi sedang, dosis yang diberikan sebanyak 300-600 mg per hari. Sedangkan untuk pasien dengan kondisi yang berat, dosis allopurinol yang diberikan adalah 700-900 mg per hari. Dosisi tunggal maksimal yang bisa diberikan yakni sebanyak 300 mg. Allopurinol diminum sesudah makan pada siang dan malam hari. Minum tablet obat ini secara utuh dan diminum dengan air putih. Allopurinol bekerja menghambat pembentukan asam urat dan juga dapat menghambat sintesis purin. Enzim xanthine oksidase adalah enzim yang bertanggung jawab untuk oksidasi suatu zat alami dalam tubuh yakni hypoxanthine. Enzim ini mengubah zat tersebut menjadi xanthine kemudian menjadi asam urat.Efek samping allopurinol
Allopurinol masuk dalam golongan obat keras yang wajib menggunakan resep dokter untuk mendapatkan dan menggunakannya. Selain itu, pemberian obat asam urat ini juga tidak bisa sembarangan. Ada beberapa kondisi yang membuat pasien tidak boleh mendapatkan allopurinol. Baca Juga: Amlodipine Obat Darah Tinggi, Ini Kegunaan, Dosis, dan Efek Sampingnya Salah satunya adalah ibu hamil. Pasien yang sedang hamil hanya boleh diberikan allopurinol jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.- Kemerahan di kulit
- Mual
- Gagal ginjal
- Muntah
- Diare
- Sakit kepala
- Pusing
- Nafsu makan meningkat