JAKARTA. Alokasi anggaran Kementerian Pekerjaan Umum 2012 bertambah sebesar Rp 3,44 triliun. Penambahan alokasi anggaran tersebut untuk mendukung program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).Dengan demikian total, alokasi anggaran Kementerian Pekerjaan Umum menjadi Rp 61,48 triliun. Sebanyak Rp 58,04 triliun untuk rencana kerja 2012. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, penambahan alokasi anggaran ini merupakan hasil rapat antara Kementerian Pekerjaan Umum dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). "Kami dapat tambahan dana Rp3 triliun untuk mendukung prakarsa baru ekonomi," katanya, Senin (6/6).Penambahan alokasi anggaran Rp 3,44 triliun ini untuk beberapa proyek. Sebesar Rp 1,147 triliun untuk proyek lanjutan pembangunan Waduk Jatigede dan pembangunan bendungan Pandan Duri. Sebesar Rp 1,143 triliun untuk proyek klaster 4 yakni sistem penyediaan air minum di kawasan perdesaan, kawasan khusus, kawasan masyarakat berpenghasilan rendah. Lalu sebesar Rp 500 miliar untuk rehabilitasi dan rekonstruksi Merapi. Kemudian ada alokasi dana sebesar Rp 651 miliar untuk pembangunan jembatan Kelok C, dukungan kawasan industri Sei Mangke, pembangunan bypass Sentul-Puncak, ruas jalan strategis di NTT dan pembangunan jalan akses ke Pelabuhan Bahaur Hilir.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Alokasi anggaran Kementerian PU 2012 bertambah Rp 3,44 triliun
JAKARTA. Alokasi anggaran Kementerian Pekerjaan Umum 2012 bertambah sebesar Rp 3,44 triliun. Penambahan alokasi anggaran tersebut untuk mendukung program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).Dengan demikian total, alokasi anggaran Kementerian Pekerjaan Umum menjadi Rp 61,48 triliun. Sebanyak Rp 58,04 triliun untuk rencana kerja 2012. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, penambahan alokasi anggaran ini merupakan hasil rapat antara Kementerian Pekerjaan Umum dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). "Kami dapat tambahan dana Rp3 triliun untuk mendukung prakarsa baru ekonomi," katanya, Senin (6/6).Penambahan alokasi anggaran Rp 3,44 triliun ini untuk beberapa proyek. Sebesar Rp 1,147 triliun untuk proyek lanjutan pembangunan Waduk Jatigede dan pembangunan bendungan Pandan Duri. Sebesar Rp 1,143 triliun untuk proyek klaster 4 yakni sistem penyediaan air minum di kawasan perdesaan, kawasan khusus, kawasan masyarakat berpenghasilan rendah. Lalu sebesar Rp 500 miliar untuk rehabilitasi dan rekonstruksi Merapi. Kemudian ada alokasi dana sebesar Rp 651 miliar untuk pembangunan jembatan Kelok C, dukungan kawasan industri Sei Mangke, pembangunan bypass Sentul-Puncak, ruas jalan strategis di NTT dan pembangunan jalan akses ke Pelabuhan Bahaur Hilir.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News