KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran yang dikucurkan untuk kontrak perawatan dan pengoperasian prasarana perkeretaapian milik negara atau disebut IMO pada tahun ini mengalami penurunan 15,38% dibanding tahun lalu. Sekedar tahu, Kementerian Perhubungan (Kemhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian kembali melaksanakan penandatanganan kontrak IMO tahun 2019 dengan PT KAI (Persero) senilai Rp 1,1 triliun pada Jumat (4/1). Sedangkan di tahun 2018 nilai anggarannya lebih tinggi mencapai Rp 1,3 triliun atau turun 15,28%. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, ada dua hal jumlah dana yang digelontorkan berkurang. Di antaranya, keuntungan dari kinerja keuangan PT KAI makin besar dan juga penggunaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang ditujukan untuk hal lain.
Alokasi anggaran perawatan Kereta Api tahun ini turun 15,38%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran yang dikucurkan untuk kontrak perawatan dan pengoperasian prasarana perkeretaapian milik negara atau disebut IMO pada tahun ini mengalami penurunan 15,38% dibanding tahun lalu. Sekedar tahu, Kementerian Perhubungan (Kemhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian kembali melaksanakan penandatanganan kontrak IMO tahun 2019 dengan PT KAI (Persero) senilai Rp 1,1 triliun pada Jumat (4/1). Sedangkan di tahun 2018 nilai anggarannya lebih tinggi mencapai Rp 1,3 triliun atau turun 15,28%. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, ada dua hal jumlah dana yang digelontorkan berkurang. Di antaranya, keuntungan dari kinerja keuangan PT KAI makin besar dan juga penggunaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang ditujukan untuk hal lain.