Alokasi capex Semen Baturaja (SMBR) turun 81%, ini penyebabnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) hanya mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 150 miliar. Jumlah ini dipangkas 81,25% dari alokasi capex tahun lalu yang mencapai Rp 800 miliar.

VP Corporate Secretary Semen Baturaja Basthony Santri mengatakan, alokasi capex tahun ini berkurang banyak karena beberapa proyek multiyear pengembangan SMBR telah dicicil pada tahun sebelumnya. Salah satunya adalah proyek pembebasan lahan tambang Baturaja II yang telah mencapai 80% pada tahun lalu.

Selain itu, ada pula proyek fasilitas semen curah Baturaja, Palembang, Panjang, proyek pembangunan jalur kereta api di Pabrik Baturaja serta pengembangan produk dan lainnya.


Baca Juga: Emiten semen bisa mengalap berkah dari pemangkasan suku bunga BI

“Dan untuk investasi di tahun 2020 sebesar Rp 150 miliar, SMBR tetap melanjutkan pembebasan lahan tambang Baturaja II, terminal station semen, serta persiapan pabrik Baturaja III,” kata Basthony kepada Kontan.co.id, Kamis (20/2).

Selain itu, penggunaan capex juga difokuskan untuk rekondisi jalur emplacement serta investasi pada hilirisasi produk dimana hal tersebut merupakan salah satu ikhtiar SMBR untuk menjaga kinerja di tengah persaingan yang semakin ketat.

Baca Juga: Ini saran Semen Baturaja (SMBR) untuk pemerintah terkait regulasi zero ODOL

Tahun ini, emiten konstituen Indeks Kompas100 ini menargetkan penjualan semen tahun ini mencapai 2,6 juta ton. Jumlah ini meningkat sekitar 22,8% dari target penjualan SMBR tahun 2019 sebanyak 2,1 juta ton.

Untuk penjualan sepanjang 2019, emiten pelat merah ini berhasil menjual 2,12 juta ton semen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati