JAKARTA. PT Graha Layar Prima Tbk, pemilik jaringan bioskop Blitz Megaplex menawarkan saham ke publik alias initial public offering (IPO). Graha Layar telah menentukan harga IPO sebesar di Rp 2.800-Rp 3.300. Perusahaan ini akan melepas saham sebanyak-banyaknya 140 juta saham kelas C, setara 46,11% dari modal ditempatkan dan disetor. Sekitar 5% dari jumlah saham itu untuk program saham karyawan alias empoyee stock allocation (ESA). Ini artinya Blitz bakal meraup dana Rp 392 miliar-Rp 462 miliar. Dana hasil IPO seluruhnya akan digunakan pengembangan usaha bioskop. Graha Layar berencana mendirikan tujuh bioskop baru, berlokasi di Bandung, Jogja, Bogor, Karawang, Jakarta dan Surabaya. Proyek tersebut diharapkan kelar tahun depan.
Alokasi dana IPO Graha Layar
JAKARTA. PT Graha Layar Prima Tbk, pemilik jaringan bioskop Blitz Megaplex menawarkan saham ke publik alias initial public offering (IPO). Graha Layar telah menentukan harga IPO sebesar di Rp 2.800-Rp 3.300. Perusahaan ini akan melepas saham sebanyak-banyaknya 140 juta saham kelas C, setara 46,11% dari modal ditempatkan dan disetor. Sekitar 5% dari jumlah saham itu untuk program saham karyawan alias empoyee stock allocation (ESA). Ini artinya Blitz bakal meraup dana Rp 392 miliar-Rp 462 miliar. Dana hasil IPO seluruhnya akan digunakan pengembangan usaha bioskop. Graha Layar berencana mendirikan tujuh bioskop baru, berlokasi di Bandung, Jogja, Bogor, Karawang, Jakarta dan Surabaya. Proyek tersebut diharapkan kelar tahun depan.