JAKARTA. Panitia Khusus Otoritas Jasa Keuangan alias Pansus OJK akan mulai efektif bekerja Kamis pekan ini. Hari ini, Pansus OJK sudah memilih Ketua berikut Wakil dan anggota-anggotanya. Nusron Wahid, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar terpilih sebagai Ketua Pansus. "Tadi rapatnya dipimpin Wakil Ketua DPR yaitu Anis Matta, dan saya terpilih menjadi Ketua Pansus secara mufakat," kata Nusron, Selasa (27/7). Adapun wakil ketua diduduki oleh Andi Rahmat dari Fraksi PKS, lalu Wayan Gunastra dari Fraksi Demokrat, dan Agung Rai dari Fraksi PDI Perjuangan. Total anggota Pansus sebanyak 28 orang. Nusron menuturkan, alokasi anggaran untuk kegiatan Pansus ini diperkirakan sekitar Rp 1,2 miliar. "Pengegolan satu UU di DPR itu anggarannya memang sebesar Rp 1,2 miliar," katanya. Dana tersebut sudah maksimal alias tidak bisa ditambah lagi. Dan digunakan untuk membiayai semua kegiatan pembahasan mulai dari rapat, studi banding, hingga gaji anggota dan staf.
Alokasi Dana Pansus OJK Capai Rp 1,2 Miliar
JAKARTA. Panitia Khusus Otoritas Jasa Keuangan alias Pansus OJK akan mulai efektif bekerja Kamis pekan ini. Hari ini, Pansus OJK sudah memilih Ketua berikut Wakil dan anggota-anggotanya. Nusron Wahid, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar terpilih sebagai Ketua Pansus. "Tadi rapatnya dipimpin Wakil Ketua DPR yaitu Anis Matta, dan saya terpilih menjadi Ketua Pansus secara mufakat," kata Nusron, Selasa (27/7). Adapun wakil ketua diduduki oleh Andi Rahmat dari Fraksi PKS, lalu Wayan Gunastra dari Fraksi Demokrat, dan Agung Rai dari Fraksi PDI Perjuangan. Total anggota Pansus sebanyak 28 orang. Nusron menuturkan, alokasi anggaran untuk kegiatan Pansus ini diperkirakan sekitar Rp 1,2 miliar. "Pengegolan satu UU di DPR itu anggarannya memang sebesar Rp 1,2 miliar," katanya. Dana tersebut sudah maksimal alias tidak bisa ditambah lagi. Dan digunakan untuk membiayai semua kegiatan pembahasan mulai dari rapat, studi banding, hingga gaji anggota dan staf.
