KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah mengalokasikan impor beras sebesar 1 juta ton kepada Bulog. Alokasi impor ini terbagi 500.000 ton untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan 500.000 ton sesuai kebutuhan Bulog. Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud menerangkan, alokasi impor yang diberikan tersebut untuk menjaga pasokan beras tetap aman hingga akhir tahun. Menurut Musdalifah impor ini sudah mempertimbangkan kebutuhan beras masyarakat. "Sudah diperhitungkan kebutuhan per bulan kita 2,7 juta ton. Ini untuk menjaga stok yang dipersiapkan sampai dengan akhir tahun beras aman. Jadwal masuknya disesuaikan, dan Mendag dengan Bulog untuk mempertimbangkan hal-hal tersebut," ujar Musdhalifah kepada Kontan.co.id, Jumat (5/3).
Alokasi impor beras Bulog 1 juta ton, Kemenko ekonomi: Untuk jaga stok tahun 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah mengalokasikan impor beras sebesar 1 juta ton kepada Bulog. Alokasi impor ini terbagi 500.000 ton untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan 500.000 ton sesuai kebutuhan Bulog. Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud menerangkan, alokasi impor yang diberikan tersebut untuk menjaga pasokan beras tetap aman hingga akhir tahun. Menurut Musdalifah impor ini sudah mempertimbangkan kebutuhan beras masyarakat. "Sudah diperhitungkan kebutuhan per bulan kita 2,7 juta ton. Ini untuk menjaga stok yang dipersiapkan sampai dengan akhir tahun beras aman. Jadwal masuknya disesuaikan, dan Mendag dengan Bulog untuk mempertimbangkan hal-hal tersebut," ujar Musdhalifah kepada Kontan.co.id, Jumat (5/3).