KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alokasi dana Program Keluarga Harapan (PKH) meningkat dua kali lipat dalam APBN dalam APBN 2019. Dana awal sebesar Rp 19,3 triliun dialokasikan menjadi Rp 34,4 triliun tahun depan. Dengan tambahan tersebut maka setiap keluarga yang tadinya mendapat Rp 1,7 juta menjadi Rp 3,4 juta.

"Hal ini sejalan dengan langkah yang telah ditempuh untuk mempercepat pengurangan kemiskinan, mengingat PKH merupakan alat yang paling efektif," ungkap Sri Mulyani saat menyampaikan pendapat di sidang Paripurna DPR, Rabu (31/10).

Pemerintah juga menyampaikan berkomitmen untuk memberikan perlindungan sosial dan meningkatkan kesejahteraan bagi 40% penduduk berpenghasilan rendah.

Upaya lain adalah memeperluas cakupan penerima PBI dari 86,4 juta jiwa di tahun 2015 menjadi 96,8 juta jiwa di tahun 2019. Perluasan keluarag penerima menfaat bansos pangan di tahun 2019 yang direncanakan menjadi 15,6 juta.

Serta peningkatan jumlah sasaran debitur kredit pembiayaan ultar mikro darisebelumnya 0,8 juta debitur menjadi 1,4 juta debitur (kumulatif). Dan meningkatkan jumlah mahasiswa didik menjadi 471.800 mahasiswa dari yang sebelumnya hanya 402.000 di tahun 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .