KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Segar Kumala Indonesia Tbk (
BUAH) menyiapkan dana belanja modal atau
capital expenditure (capex) sebesar 16 Miliar untuk tahun 2024.
Corporate Secretary PT Segar Kumesia Tbk
Syanne mengatakan bahwa manajemen telah menetapkan modal belanja sebesar Rp 16 miliar dengan tiga tujuan utama yaitu untuk pembukaan
cold storage baru, penambahan armada berpendingin, dan melakukan modernisasi terhadap fasilitas kantor untuk meningkatkan produktifitas serta meningkatkan efesiensi operasional perseroan.
Baca Juga: Berkah Imlek, Segar Kumala Indonesia (BUAH) Raup Penjualan Rp 130 Miliar di Awal 2024 “Pembangunan
cold storage dengan fasilitas yang modern ini sejalan dengan langkah perseroan untuk terus menghadirkan produk buah – buahan segar & berkualitas kepada masyarakat Indonesia. Semakin tingginya perimantaan pasar juga mendorong manajamen untuk terus menghadirkan
cold storage ke daerah – daerah jangkuan baru
agar masyrakat semakin mudah untuk mengakses produk buah segar dan berkualitas,” ungkap Syanne, dalam siaran pers yang diterima
Kontan.co.id, Senin (19/2).
Baca Juga: Segar Kumala Indonesia (BUAH) Bukukan Pendapatan Rp 1,33 Triliun Per September 2023 Sebagian dari modal belanja juga akan digunakan untuk pembelian armada mobil berpendingin yang akan memperkuat rantai distribusi dari perseroan serta meminimalisir kerugian akibat rusaknya produk selama pengiriman yang membuat operasional perseroan semakin efisien. Syanne menambahkan, pada tahun ini BUAH memiliki fokus baru untuk melakukan modernisasi terhadap peralatan kantor baik dalam teknologi informasi, komunikasi, serta peralatan lain yang digunakan dalam operasional kantor.
Pembaruan peralatan yang semakin canggih dengan mengikuti perkembangan zaman diharapkan mampu meningkatkan kerja serta produktifitas tim dan juga diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para konsumen.
Baca Juga: Segar Kumala Indonesia (BUAH) Anggarkan Capex Rp 16 Miliar di Tahun 2024 Saat ini, BUAH telah memiliki 14 cabang yang tersebar diberbagai wilayah Indonesia dengan total kapasitas penyimpanan mencapai 7,505 Ton dan berhasil mencatakan kinerja positif dengan membukukan pendapatan sebesar Rp 1,33 Triliun pada kuartal III-2023.
Tak hanya dalam sektor buah impor, sektor distribusi ayam beku yang dimiliki perseroan juga meningkat secara signifikan sepanjang tahun buku 2023 dengan mencatatkan peningkatan sebesar 202,2% dibandingkan dengan tahun buku sebelumnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto