KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (BNI) semakin serius mengembangkan digital banking di tahun 2018. Direktur Keuangan BNI, Anggoro Eko Cahyo menyebut BNI telah menyiapkan dana sekitar Rp 500 miliar-Rp 600 miliar untuk pengembangan digital banking. Anggaran ini meliputi peningkatan kapasitas sistem keamanan dan rehabilitas sistem untuk mendukung layanan digital banking. Ia memproyeksikan hingga akhir tahun ini anggaran yang terserap untuk digital banking sekitar 95% dari total anggaran. “Untuk belanja modal pengembangan digital banking di tahun 2019 kami rencanakan lebih besar dibanding tahun 2018 seiring dengan strategi lebih mengembangkan digital banking,” kata Anggoro kepada Kontan.co.id Kamis (22/11).
Alokasikan dana lebih besar, ini strategi pengembangan digital banking BNI pada 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (BNI) semakin serius mengembangkan digital banking di tahun 2018. Direktur Keuangan BNI, Anggoro Eko Cahyo menyebut BNI telah menyiapkan dana sekitar Rp 500 miliar-Rp 600 miliar untuk pengembangan digital banking. Anggaran ini meliputi peningkatan kapasitas sistem keamanan dan rehabilitas sistem untuk mendukung layanan digital banking. Ia memproyeksikan hingga akhir tahun ini anggaran yang terserap untuk digital banking sekitar 95% dari total anggaran. “Untuk belanja modal pengembangan digital banking di tahun 2019 kami rencanakan lebih besar dibanding tahun 2018 seiring dengan strategi lebih mengembangkan digital banking,” kata Anggoro kepada Kontan.co.id Kamis (22/11).