KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tantangan pandemi Covid-19, pengembang dituntut untuk inovatif agar bisa tetap jualan. Terbatasnya kegiatan pemasaran lewat event yang bisa mendatangkan banyak orang membuat developer harus mengeluarkan jurus-jurus pamungkas marketing, menyesuaikan dengan kondisi saat ini. PT Tajur Surya Abadi misalnya, menggelar program bertajuk Merdeka Cicilan hingga tahun depan. Lewat program itu, pengembang perumahan Royal Tajur ini akan membayari cicilan (bukan libur) konsumennya sampai 8 bulan, dan memberikan jaminan sewa (khusus apartemen fully furnished) sehingga 2 tahun. Konsumen hanya perlu membayar uang muka 10% yang senilai furniture dan elektronik. Hendra Gunawan General Manager Royal Tajur menerangkan, dana yang digunakan pengembang untuk “memerdekakan” cicilan konsumen selama 8 bulan itu adalah pengalihan dari budget marketing dan promo, yang selama pandemi Covid-19 ini tidak terpakai.
Alokasikan dana marketing, developer bayarin cicilan KPR konsumen
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tantangan pandemi Covid-19, pengembang dituntut untuk inovatif agar bisa tetap jualan. Terbatasnya kegiatan pemasaran lewat event yang bisa mendatangkan banyak orang membuat developer harus mengeluarkan jurus-jurus pamungkas marketing, menyesuaikan dengan kondisi saat ini. PT Tajur Surya Abadi misalnya, menggelar program bertajuk Merdeka Cicilan hingga tahun depan. Lewat program itu, pengembang perumahan Royal Tajur ini akan membayari cicilan (bukan libur) konsumennya sampai 8 bulan, dan memberikan jaminan sewa (khusus apartemen fully furnished) sehingga 2 tahun. Konsumen hanya perlu membayar uang muka 10% yang senilai furniture dan elektronik. Hendra Gunawan General Manager Royal Tajur menerangkan, dana yang digunakan pengembang untuk “memerdekakan” cicilan konsumen selama 8 bulan itu adalah pengalihan dari budget marketing dan promo, yang selama pandemi Covid-19 ini tidak terpakai.