KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Infeksi Virus Corona biasanya ditandai dengan demam, sesak napas, diare, dan menurunnya kemampuan indra penciuman. Namun, para peneliti mengidentifikasi adanya ciri Covid-19 baru yang bisa dialami oleh pasien, yaitu kerontokan rambut. Mengutip dari Yahoo! Life (yahoo.com), alopecia atau rambut rontok termasuk dalam gejala Virus Corona. Hal tersebut dipublikasikan dalam jurnal medis bernama Open Forum Infectious Diseases yang rilis November lalu. Studi yang dilakukan para peneliti melibatkan 58 pasien. Hasilnya, 24.1% pasien Covid-19 mengalami alopecia. Lima di antaranya adalah wanita, sedangkan sembilan di antaranya adalah laki-laki. Secara rata-rata, kerontokan rambut terjadi 58.6 hari setelah gejala Virus Corona muncul.
Alopecia, rambut rontok akibat infeksi Virus Corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Infeksi Virus Corona biasanya ditandai dengan demam, sesak napas, diare, dan menurunnya kemampuan indra penciuman. Namun, para peneliti mengidentifikasi adanya ciri Covid-19 baru yang bisa dialami oleh pasien, yaitu kerontokan rambut. Mengutip dari Yahoo! Life (yahoo.com), alopecia atau rambut rontok termasuk dalam gejala Virus Corona. Hal tersebut dipublikasikan dalam jurnal medis bernama Open Forum Infectious Diseases yang rilis November lalu. Studi yang dilakukan para peneliti melibatkan 58 pasien. Hasilnya, 24.1% pasien Covid-19 mengalami alopecia. Lima di antaranya adalah wanita, sedangkan sembilan di antaranya adalah laki-laki. Secara rata-rata, kerontokan rambut terjadi 58.6 hari setelah gejala Virus Corona muncul.