KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Alphabet menganggarkan belanja modal senilai US$ 75 miliar untuk pengembangan akal imitasi (AI) tahun ini. Angka ini lebih besar 29% dari proyeksi analis, yakni sebesar US$ 58 miliar. 

Pada 2024, belanja modal Alphabet mencapai US$ 52,5 miliar. Belanja modal naik di tengah kemunculan AI buatan China, DeepSeek yang lebih hemat. 

CEO Alphabet Sundar Pichai menilai kenaikan investasi tersebut akan menguntungkan dalam jangka panjang. "Mayoritas belanja modal tahun ini akan digunakan untuk membangun server dan pusat data," kata Anat Ashkenazi, CFO Alphabet, dikutip Reuters, kemarin. 

Situasi Memanas, Baca Business Insight untuk Tentukan Investasi yang Pas

Meski Alphabet berfokus pada pengembangan infrastruktur AI dan menambahkan fitur-fitur AI di Google Cloud, pendapatan cloud perseroan ini tumbuh lebih lambat dari yang diharapkan, yakni hanya 30% di kuartal IV 2024. Analis memperkirakan pendapatan tumbuh 32,3%. Ini menimbulkan kekhawatiran Alphabet akan kesulitan dalam membiayai belanja modal.