KONTAN.CO.ID - PT Buyung Poetra Sembada, Tbk., (HOKI), produsen beras ternama merek ‘Topi Koki’ yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, mengincar peluang pasar yang tercipta dari kebutuhan akan beras sehat bagi masyarakat yang ingin menerapkan gaya hidup sehat. Dalam hal ini, Dailymeal sebagai produk beras sehat alternatif berbahan baku lokal dari Perseroan merupakan jawaban akan kebutuhan masyarakat atas beras sehat alternatif tersebut.

“Kami sebagai perusahaan publik berkomitmen untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup sehat masyarakat Indonesia. Mengingat tingginya jumlah penderita diabetes di Indonesia yang terus meningkat, Dailymeal hadir sebagai pilihan makanan sehat yang tidak hanya bermanfaat bagi penderita diabetes, tetapi juga bagi masyarakat yang ingin beralih ke gaya hidup sehat. Oleh karenanya, Perseroan akan fokus untuk menangkap potensi pasar produk makanan sehat yang terus berkembang ini,” ujar Direktur HOKI, Budiman Susilo.

Menurut data Kementerian Kesehatan, angka pengidap diabetes di Indonesia saat ini telah mencapai 19,5 juta jiwa. Jumlah tersebut diprediksi akan melonjak mencapai 28,5 juta penduduk pada 2045. Atlas International Diabetes Federation (IDF) edisi ke-10 juga menyebutkan perkiraan populasi diabetes dewasa di Indonesia yang berusia antara 20-79 tahun mencapai sebanyak 19,4 juta orang dengan prediksi prevalensi diabetes mencapai 10,6%. Dengan kata lain, berarti 1 dari 9 orang pada kelompok usia 20-79 tahun menderita diabetes. *

Produk Dailymeal dari Perseroan, yaitu beras jagung, beras singkong, dan beras merah cocok untuk memenuhi kebutuhan asupan para penderita diabetes tersebut karena memiliki indeks glikemik (indikator yang memengaruhi kenaikan gula darah) yang rendah, serat yang tinggi, serta bebas gula. Produk yang dijual melalui anak usaha PT Hoki Distribusi Niaga (HDN) ini bisa menjadi alternatif asupan yang baik bagi penderita diabetes dan mereka yang ingin diet.

Hingga Semester I tahun ini, penjualan produk Dailymeal meningkat 145% YoY menjadi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka tersebut sudah jauh melampaui target, dimana Perseroan menargetkan penjualan produk Dailymeal tahun ini dapat bertumbuh 10%. Sedangkan secara keseluruhan, HOKI mencatat penjualan meningkat sebesar 6% YoY menjadi Rp744,4 miliar di semester 1 2024.

"Sejalan dengan keinginan masyarakat untuk mengonsumsi makanan sehat, produk-produk Dailymeal telah mendapatkan sambutan pasar yang sangat positif. Kami yakin bahwa transformasi bisnis HOKI ke sektor fast moving consumer goods (FMCG) melalui HDN telah berada di jalur yang benar. Oleh karenanya, kami berharap percepatan pertumbuhan kinerja Perseroan akan terus berlanjut," tutup Budiman.

Sekilas PT Buyung Poetra Sembada Tbk:

PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) didirikan pada tahun 2003 adalah perusahaan produksi dan distribusi beras premium dengan merek “Topi Koki”, di mana awal pendiriannya adalah pengembangan usaha dari Toko Buyung Palembang (berdiri sejak tahun 1977). Selain itu, HOKI juga memproduksi beras dengan merek: HOK-1, Setra Ramos, Rumah Limas, BPS, Super Belida (beras pera), dan menjual ke B2B seperti beras menir (Broken Rice) ke pabrik bihun dan untuk keperluan lainnya.

HOKI juga memproduksi Beras Private Brand untuk perusahaan lain seperti Indomaret, Alfamart, dll. Selain itu, merek TopiKoki Setra Ramos juga saat ini telah hadir di mini market. Pemasaran HOKI selain dilakukan di pasar tradisional (general trade) juga didistribusikan ke pasar modern dan online marketplace. HOKI memiliki pabrik dan Gudang di Subang, Jawa Barat dan Cipinang, Jakarta Timur dengan total kapasitas 55 ton per jam.

Seiring dengan perkembangan bisnis, HOKI melakukan IPO pada tahun 2017. Sejak tahun 2020, HOKI menambahkan alternatif sumber pendapatan baru sekaligus meningkatkan implementasi praktik ESG melalui pembangunan pembangkit listrik tenaga sekam padi dan menyewakannya.

Pada tahun 2022, HOKI bertransformasi menjadi perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) melalui peluncuran produk Dailymeal dan di distribusikan melalui PT Hoki Distribusi Niaga (HDN).

Di tahun yang sama HOKI juga mendirikan PT Hoki Investasi Sejati (HIS) sebagai bagian dari diversifikasi perseroan untuk memasuki bisnis equity investment pada perusahaan terbuka. Secara keseluruhan HOKI memiliki 4 sumber pendapatan: 1) Produksi & distribusi produk beras, 2) Produksi energi terbarukan (Dari sekam padi), 3) Produk FMCG (“Dailymeal”), dan 4) Equity investment pada perusahaan terbuka.

Baca Juga: HOKI Genjot Penjualan Beras Sehat Alternatif melalui HDN di 2024

Selanjutnya: Penurunan BI Rate Jadi Angin Segar Terhadap Hasil Investasi Perusahaan Asuransi Jiwa

Menarik Dibaca: KPPU: RPM Jadi Ilegal jika Terbukti Membuat Persaingan Usaha Tidak Sehat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti