KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ALTO Network, salah satu Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP) sekaligus perusahaan switching nasional, kembali menorehkan kinerja positif. Beberapa transaksi yang dijalankan oleh ALTO tercatat mengalami pertumbuhan. Hingga kuartal ketiga 2025, ALTO telah memproses lebih dari 6,5 miliar transaksi per tahun, mencerminkan peningkatan volume transaksi yang konsisten dan berkelanjutan. Di sektor Card Management System (CMS), lebih dari 50% digital bank di Indonesia kini mempercayakan pengelolaan kartu mereka kepada ALTO. Layanan ini mencatat peningkatan transaksi hingga 29 kali lipat dalam satu tahun terakhir, didukung oleh inovasi berkelanjutan serta penguatan sistem keamanan dan autentikasi digital.
Baca Juga: Tugure Bidik Pertumbuhan Premi Bruto 6%-7% hingga Akhir 2025 Ini meneruskan momentum di mana ALTO juga mencatat pertumbuhan transaksi QRIS sebesar 357% di kuartal II-2025. Hal tersebut diikuti dengan peningkatan Gross Transaction Volume (GTV) sebesar 317% pada periode yang sama. Adapun, rata-rata transaksi harian juga telah mencapai 16 juta transaksi. Di mana, pertumbuhan tersebut juga didukung oleh sinergi dengan berbagai issuer dan acquirer besar yang memperluas jangkauan dan keandalan infrastruktur ALTO. Sebagai informasi, Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mencatatkan volume transaksi QRIS nasional pada kuartal II-2025 mencapai 3,43 miliar transaksi, meningkat 31,01% dibandingkan kuartal I-2025 yang sebesar 2,6 miliar transaksi. Jumlah pengguna aktif juga terus meningkat, menembus 57,1 juta pengguna, mencerminkan adopsi pembayaran digital yang semakin masif di masyarakat. Sepanjang Juli hingga September 2025, ALTO Network juga memperluas jaringan kemitraannya dengan menandatangani kerjasama strategis bersama Qoin Digital Indonesia, KB Bank Korea, dan Bank ICBC Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan ALTO dalam memperluas interoperabilitas sistem keuangan digital baik di Indonesia maupun kawasan regional. Gretel Griselda, CEO PT ALTO Network bilang berbagai kerja sama yang terjalin sepanjang kuartal tersebut merupakan upaya memperkuat fondasi ekosistem pembayaran digital di Indonesia. Ia meyakini bahwa kolaborasi antara bank, fintech, dan penyedia infrastruktur merupakan kunci untuk menciptakan sistem pembayaran yang aman, terintegrasi, dan berkelanjutan. Ia menegaskan serangkaian kerja sama yang terjalin pada kuartal III 2025 menjadi bukti konsistensi ALTO Network dalam memperkuat kolaborasi lintas industri dan mendorong inovasi di sektor pembayaran digital.
Baca Juga: Bulan Inklusi Keuangan Jadi Momentum Penguatan Sektor UMKM Melalui kemitraan strategis dengan lembaga keuangan domestik maupun internasional, ALTO terus mempertegas posisinya sebagai penyedia infrastruktur pembayaran terdepan yang menghadirkan sistem transaksi yang aman, efisien, dan inklusif.
“Ke depan, ALTO akan terus berinovasi untuk mempercepat transformasi digital dan memastikan layanan pembayaran yang semakin adaptif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Gretel dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News