KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri urun dana atau dikenal sebagai Securities Crowdfunding (SCF) tengah mengalami perkembangan. 

Sekretaris Jenderal Asosiasi Layanan Urun Dana Utama (Aludi) Patrick Gunadi mengungkapkan jumlah penerbit SCF sampai Juni 2024 mencapai 651 Penerbit. Jumlah tersebut naik dari akhir tahun lalu yang sebanyak 550 penerbit. 

"Ini menunjukkan bahwa industri layanan urun dana mengalami peningkatan hingga sebesar 101 penerbit atau sekitar 18.36%," kata Patrick kepada KONTAN, Jumat (19/7). 

Baca Juga: Industri Urun Dana Pasang Target Optimistis di 2024, Ini yang Bakal Disasar

Masih di periode yang sama, industri SCF mencatat total dana yang dihimpun juga meningkat menjadi Rp1.29 triliun. Nilai tersebut bertumbuh 15% dari akhir tahun lalu yang sebesar Rp1.12 triliun. 

Patrick menjelaskan perkembangan ini tidak lepas dari dukungan regulator dalam membuat kebijakan sehingga memberikan rasa aman dan meningkatkan kepercayaan para pelaku industri.

Selain itu, pelaku industri beserta regulator rajin berkampanye secara edukatif dan melakukan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap SCF sebagai alternatif pendanaan bagi UKM. 

Dia juga yakin terhadap prospek industri ini, seiring berjalannya waktu industri ini akan terus bertumbuh positif. Patrick memproyeksi pendanaan SCF di akhir tahun 2024 mampu mencapai Rp 2 triliun.

Baca Juga: ALUDI Sebut Diversifikasi Investasi yang Beragam Minimalisir Risiko

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati