KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mitigasi risiko menjadi isu hangat di industri jasa keuangan, termasuk di tengah meningkatnya risiko terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mengenai hal itu, Asosiasi Layanan Urun Dana Utama (Aludi) menyebut penyelenggara urun dana atau Securities Crowdfunding (SCF) perlu melakukan sejumlah upaya dalam memitigasi risiko pendanaan. Sekretaris Jenderal Aludi Patrick Gunadi mengatakan salah satu upayanya, yakni melakukan proses penyeleksian dan due diligence penerbit secara menyeluruh yang mencakup aspek keuangan, legalitas, profil manajemen, serta prospek keberlanjutan dan pertumbuhan usaha. Selain itu, menerapkan sistem scoring dalam penentuan profil risiko penerbit. Baca Juga: Dana yang Dihimpun Industri Urun Dana Terus Meningkat Dalam 3 Bulan Terakhir
Aludi Sebut Penyelenggara Urun Dana Perlu Upaya Ini dalam Memitigasi Risiko Pendanaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mitigasi risiko menjadi isu hangat di industri jasa keuangan, termasuk di tengah meningkatnya risiko terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mengenai hal itu, Asosiasi Layanan Urun Dana Utama (Aludi) menyebut penyelenggara urun dana atau Securities Crowdfunding (SCF) perlu melakukan sejumlah upaya dalam memitigasi risiko pendanaan. Sekretaris Jenderal Aludi Patrick Gunadi mengatakan salah satu upayanya, yakni melakukan proses penyeleksian dan due diligence penerbit secara menyeluruh yang mencakup aspek keuangan, legalitas, profil manajemen, serta prospek keberlanjutan dan pertumbuhan usaha. Selain itu, menerapkan sistem scoring dalam penentuan profil risiko penerbit. Baca Juga: Dana yang Dihimpun Industri Urun Dana Terus Meningkat Dalam 3 Bulan Terakhir
TAG: