JAKARTA. Harga aluminium berhasil catatkan penguatan dalam lima bulan terakhir. Salah satu dukungannya berkat penggunaan aluminium yang meningkat beberapa waktu terakhir. Logam industri ini selain dimanfaatkan untuk kaleng bir juga bahan bangunan dan industri otomotif. Mengutip Bloomberg, Jumat (3/6) harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange terangkat 0,62% ke level US$ 1.544 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Sejak awal tahun harga sendiri sudah melesat 2,18%. Level tertinggi aluminium dicapai pada 29 April 2016 di posisi US$ 1.679 per metric ton atau tertinggi sejak Juli 2015 silam. “Itu menyusul keputusan FOMC untuk kembali mempertahankan suku bunganya yang kemudian jadi tenaga bagi harga logam industri,” ujar Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures.
Aluminium catatkan hasil gemilang sejak awal tahun
JAKARTA. Harga aluminium berhasil catatkan penguatan dalam lima bulan terakhir. Salah satu dukungannya berkat penggunaan aluminium yang meningkat beberapa waktu terakhir. Logam industri ini selain dimanfaatkan untuk kaleng bir juga bahan bangunan dan industri otomotif. Mengutip Bloomberg, Jumat (3/6) harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange terangkat 0,62% ke level US$ 1.544 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Sejak awal tahun harga sendiri sudah melesat 2,18%. Level tertinggi aluminium dicapai pada 29 April 2016 di posisi US$ 1.679 per metric ton atau tertinggi sejak Juli 2015 silam. “Itu menyusul keputusan FOMC untuk kembali mempertahankan suku bunganya yang kemudian jadi tenaga bagi harga logam industri,” ujar Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures.