JAKARTA. Analis memproyeksikan, harga aluminium bakal bergulir di kisaran US$ 1.400 - US$ 1.500 per metrik ton hingga akhir triwulan pertama tahun 2016. Mengutip Bloomberg pada Selasa (23/2) pukul 12.49 WIB, harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange merosot 0,5% dibandingkan hari sebelumnya ke level US$ 1.565,5 per metrik ton. Namun, dalam sepekan, harga aluminium merangkak 2,85%. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures menduga, harga aluminium akan bergerak pada kisaran US$ 1.400 – US$ 1.500 per metrik ton hingga akhir kuartal I 2016. Masih ada katalis positif dari sentimen aktivitas manufaktur dan jaringan kelistrikan China yang terjadi secara periodik, mulai dari akhir April hingga Mei.
Aluminium di kisaran US$ 1.500 di akhir kuartal I
JAKARTA. Analis memproyeksikan, harga aluminium bakal bergulir di kisaran US$ 1.400 - US$ 1.500 per metrik ton hingga akhir triwulan pertama tahun 2016. Mengutip Bloomberg pada Selasa (23/2) pukul 12.49 WIB, harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange merosot 0,5% dibandingkan hari sebelumnya ke level US$ 1.565,5 per metrik ton. Namun, dalam sepekan, harga aluminium merangkak 2,85%. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures menduga, harga aluminium akan bergerak pada kisaran US$ 1.400 – US$ 1.500 per metrik ton hingga akhir kuartal I 2016. Masih ada katalis positif dari sentimen aktivitas manufaktur dan jaringan kelistrikan China yang terjadi secara periodik, mulai dari akhir April hingga Mei.