JAKARTA. Mengacu situs investing.com pada Rabu (14/9) pukul 14.33 WIB, harga aluminium untuk kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) menanjak 0,11% dibandingkan hari sebelumnya ke level US$ 1.565,25 per metrik ton. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures memprediksi, harga aluminium akan cenderung fluktuatif hingga pekan depan. Sebab, investor sejatinya tengah menantikan rilis data inflasi Negeri Paman Sam pada Jumat (16/9) waktu setempat. P asar berspekulasi Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat (AS) per Agustus 2016 dapat mencapai 1% (YoY), mengungguli level bulan sebelumnya yang tumbuh 0,8% (YoY).
Aluminium menanti pertemuan The Fed
JAKARTA. Mengacu situs investing.com pada Rabu (14/9) pukul 14.33 WIB, harga aluminium untuk kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) menanjak 0,11% dibandingkan hari sebelumnya ke level US$ 1.565,25 per metrik ton. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures memprediksi, harga aluminium akan cenderung fluktuatif hingga pekan depan. Sebab, investor sejatinya tengah menantikan rilis data inflasi Negeri Paman Sam pada Jumat (16/9) waktu setempat. P asar berspekulasi Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat (AS) per Agustus 2016 dapat mencapai 1% (YoY), mengungguli level bulan sebelumnya yang tumbuh 0,8% (YoY).