JAKARTA. Harga aluminium bersiap menghadapi tekanan jika indeks dollar AS bergerak naik. Meski demikian, tren pergerakan jangka panjang tetap positif didukung upaya pemangkasan produksi. Mengutip Bloomberg, Rabu (5/10) harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange menguat 0,35% ke level US$ 1.675 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, aluminium menanjak 0,6%. Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim menjelaskan, harga aluminium naik seiring dengan komoditas lainnya. Turunnya indeks dollar AS serta kenaikan harga minyak menjadi dorongan pada laju harga aluminium.
Aluminium menghadapi potensi koreksi
JAKARTA. Harga aluminium bersiap menghadapi tekanan jika indeks dollar AS bergerak naik. Meski demikian, tren pergerakan jangka panjang tetap positif didukung upaya pemangkasan produksi. Mengutip Bloomberg, Rabu (5/10) harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange menguat 0,35% ke level US$ 1.675 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, aluminium menanjak 0,6%. Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim menjelaskan, harga aluminium naik seiring dengan komoditas lainnya. Turunnya indeks dollar AS serta kenaikan harga minyak menjadi dorongan pada laju harga aluminium.