JAKARTA. Aluminium terkena koreksi teknikal setelah berhasil ke level tertinggi dalam dua bulan. Ancaman kenaikan produksi datang di tengah potensi pencabutan larangan ekspor bauksit Indonesia. Tetapi kebijakan China masih menjadi faktor utama yang akan menggerakkan harga. Mengutip Bloomberg, Jumat (14/10) harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tergerus 1% ke level US$ 1.675 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya dan bergerak flat dalam sepekan terakhir. Wahyu Tri Wibowo, Analis PT Central Capital Futures mengatakan harga aluminium mengalami koreksi wajar setelah sehari sebelumnya bertengger di level US$ 1.692 atau angka tertinggi sejak 17 Agustus.
Aluminium terkoreksi dari level tertinggi 2 bulan
JAKARTA. Aluminium terkena koreksi teknikal setelah berhasil ke level tertinggi dalam dua bulan. Ancaman kenaikan produksi datang di tengah potensi pencabutan larangan ekspor bauksit Indonesia. Tetapi kebijakan China masih menjadi faktor utama yang akan menggerakkan harga. Mengutip Bloomberg, Jumat (14/10) harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tergerus 1% ke level US$ 1.675 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya dan bergerak flat dalam sepekan terakhir. Wahyu Tri Wibowo, Analis PT Central Capital Futures mengatakan harga aluminium mengalami koreksi wajar setelah sehari sebelumnya bertengger di level US$ 1.692 atau angka tertinggi sejak 17 Agustus.