KONTAN.CO.ID -JAKARTA. A.M. Hendropriyono punya banyak kisah dengan Freeport Indonesia dan Freeport McMoran. Termasuk soal pemilihan Direktur Utama Freeport Indonesia Chappy Hakim dan akhirnya Chappy keluar dari Freeport.

Hendro mengatakan waktu itu dirinya mendengar bahwa Presiden Joko Widodo menginginkan Chappy Hakim menjabat sebagai Direktur Utama Freeport Indonesia saat masa-masa kritis setelah Maroef Sjamsoeddin berhenti saat kasus papa minta saham Setya Novanto.

Baca Juga: Kenapa Chappy Hakim mundur tiba-tiba dari Freeport, ini kisah sebenarnya...

"Saat itu, saya mengerti Pak Chappy ditunjuk oleh Presiden RI yang saya waktu juga setuju. Karena ini tepat. tetapi sekalinya diceburin ke air raksa. Saat dia menjabat Dirut Freeport soal anggapan dan tanggapan," kata dia.

Setelah ditunjuk saat itu, Hendro kaget bahwa beberapa bulan Chappy bekerja paska ribut dengan anggota DPR, Chappy malah meminta untuk mundur.

Baca Juga: Hendropriyono: Edwin Soeryadjaya pernah ingin membeli 100% Freeport McMoran

"Chappy minta ketemu saya untuk mundur dari Freeport, saya bilang silakan datang. Saya kira orang tidak tahu bahwa Chappy ini orangnya pemerintah juga," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini