Aman dan Sehat, 4 Diet Ini Cocok untuk Penderita Gula Darah Tinggi



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Selain olahraga, penderita diabetes juga harus menjalankan diet untuk menurunkan berat badan. Simak pilihan diet yang aman bagi penderita diabetes yang ingin menurunkan berat badan.

Diet merupakan salah satu terbaik untuk menurunkan berat badan. Namun bagi penderita diabetes yang ingin menurunkan berat badan, tidak boleh melakukan diet dengan cara sembarangan.

Bagi penderita diabetes, menurunkan berat badan hingga mencapai bobot ideal sangat penting. Berat badan yang ideal membantu mengelola kadar gula darah dan mengurangi kemungkinan komplikasi, seperti stroke atau serangan jantung.


Penderita diabetes yang ingin menurunkan berat badan harus melakukannya dengan cara aman. Termasuk diet untuk menurunkan berat badan penderita diabetes harus dipilih cara yang aman.

Dilansir dari Medical News Today, mencoba cara menurunkan berat badan terlalu cepat atau terlalu ketat juga dapat menyebabkan masalah dengan kadar gula darah. Obesitas merupakan faktor risiko diabetes tipe 2 dan tipe 1 .

Seorang penderita diabetes harus mempertimbangkan beberapa faktor saat memutuskan cara diet terbaik untuk menurunkan berat badan. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih cara diet terbaik untuk menurunkan berat badan adalah usia, kesehatan secara umum, dan berapa banyak berat badan yang harus mereka turunkan.

Baca juga: Tips bagi pemula yang ingin berhasil menurunkan berat badan dengan olahraga lari

Oleh karena itu, penderita diabetes perlu berbicara dengan praktisi kesehatan sebelum menjalankan diet untuk menurunkan berat badan.

Diet untuk menurunkan berat badan terbaik bagi penderita diabetes adalah diet jangka panjang. Berikut ini beberapa jenis diet yang harus dilakukan para penderita diabetes sebagai cara menurunkan berat badan yang aman.

1. Diet Paleolitik

Diet lain yang aman sebagai cara menurunkan berat badan penderita diabetes adalah diet paleolitik. Pola makan Paleolitik atau "paleo" mencoba meniru pola makan yang dimakan orang ribuan tahun yang lalu ketika mereka harus berburu makanan. Pokok diet paleolitik hanya mengonsumsi buah-buahan, sayuran, daging tanpa lemak, dan ikan.

Dalam sebuah studi kecil tahun 2013 berjudul “Subjective satiety and other experiences of a Paleolithic diet compared to a diabetes diet in patients with type 2 diabetes”, 13 orang dengan diabetes tipe 2 mengikuti diet paleo selama 3 bulan, kemudian beralih ke diet diabetes selama 3 bulan.

Para peneliti menemukan bahwa diet paleo lebih mengenyangkan per kalori daripada diet diabetes. Peserta mampu menurunkan berat badan yang lebih besar dengan diet paleo tetapi merasa lebih sulit untuk mempertahankannya.

Baca juga: 8 Bahan alami yang efektif menurunkan kolesterol tinggi

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie