Aman, tambang tembaga Chille tak terpengaruh gempa



SANTIAGO. Collahuasi, perusahaan tambang tembaga nomor wahid dunia di Chile menyatakan tak terpengaruh oleh gempa 8,2 skala richter (SR) yang mengguncang Chile dan sekitarnya Selasa malam (1/4).

Pihak manajemen Collahuasi menyatakan, tak ada pekerja yang cedera, karena lokasi tambang diklaim sudah dilengkapi penahan getaran gema. Perlu diketahui, tambang Collahuasi ini memasok sekitar sepertiga tembaga dunia.  

"Kami telah memfasilitasi pekerja berkumpul dengan keluarga mereka," kata Chief Executive Officer (CEO) Collahuasi, Jorge Gomez kepada Reuters lewat sebuah email.


"Operasional pelabuhan juga telah dihentikan, dan setiap orang yang ada disana diungsikan sesuai dengan perintah pihak berwenang,” kata Gomez.  

Perusahaan hasil join venture Anglo American dan Glencore Xstrata itu merupakan salah satu tambang terbesar yang paling dekat dengan pusat gempa. Selain tambang Collahuas, tambang lainnya di Chile dilaporkan bisa berfungsi normal pasca gempa.

"Bahaya terbesar gempa adalah rusaknya infrastruktur, saya berharap kondisi infrastruktur pelabuhan dan jalan baik-baik saja dan tidak mempengaruhi ekspor," kata analis Morgan Stanley Joel Crane dalam Melbourne .

Pasca gempa besar Chile, harga tembaga di London Metal Exchange  (LME) naik ke level tertinggi tiga pekan. Namun pedagang menilai, kenaikan harga terjadi karena banyaknya permintaan dari China.

Editor: Asnil Amri