KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perolehan kontribusi atau premi PT Asuransi Jiwa Syariah Amanahjiwa Giri Artha (Amanah Githa) semakin melompat signifikan. Sampai akhir kuartal III 2017, kontribusi meningkat 43% secara year on year (yoy).

Direktur Utama Amanah Githa Salim Al Bakry mengatakan, sampai periode ini perseroan mengantongi kontribusi sebanyak Rp 24,4 miliar. Angka ini terus bertumbuh dari pencapaian periode sama tahun 2016 sebesar Rp 17 miliar.

Kenaikan kontribusi juga memicu pertumbuhan pada Ujroh perusahaan sebesar 29% dari Rp 5,8 miliar menjadi Rp 7,5 miliar pada September 2017.

Adapun sampai akhir tahun, Amanah Githa memasang target kontribusi Rp 50 miliar. "Untuk gapai target itu memang agak sulit, perkiraan tercapai 80%, tapi kami masih optimis," kata Salim kepada Kontan.co.id, Kamis (26/10).

Menurutnya, pertumbuhan yang akan berlanjut tersebut nantinya akan didukung oleh produk asuransi kesehatan anyar yang rencananya baru dipasarkan di akhir bulan ini. Adapun produk ini juga telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada dua hari lalu.

Selain itu, kontribusi juga akan terdongkrak oleh jalur distribusi captive market seperti perhutani, ESQ165 dan asuransi wisata.

Saat ini jalur distribusi Amanah Githa yakni berasal dari captive market 35%-40%, korporasi 35%-40%, lalu sisanya lagi berasal dari bancassurance dan keagenan.

Hingga sembilan bulan tahun ini, aset perusahaan juga mengalami pertumbuhan sebesar 34%, dari Rp 68,9 miliar pada September 2016 menjadi Rp 92,5 miliar pada periode yang sama tahun 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia