Amanah Githa mencari mitra strategis



JAKARTA. Baru dua tahun beroperasi sebagai perusahaan asuransi jiwa murni syariah, PT AJS Amanahjiwa Giri Artha (Amanah Githa), sudah mempertimbangkan untuk mencari mitra strategis. Bukan karena alasan kekurangan modal, melainkan karena Amanah Githa memang bercita-cita untuk menjadi perusahaan asuransi jiwa murni syariah terbesar di Tanah Air.

Azwir Arifin, Direktur Utama Amanah Githa mengatakan, dalam dua tahun ke depan atau di usia empat tahun perusahaannya kelak, pihaknya siap mengundang investor. “Ada rencana kami untuk mencari Rp 100 miliar dari mitra strategis. Beberapa sudah kami ajak diskusi informal. Tetapi, dua tahun lagi lah,” ujarnya, Jumat (21/11).

Menurut dia, pihaknya mencari tambahan permodalan dengan mengubah struktur kepemilikan karena keinginan untuk mengembangkan bisnis Amanah Githa. Caranya, dengan memperkuat permodalan. Perseroan sendiri saat ini tercatat memiliki ekuitas sebesar Rp 80 miliar. Per Oktober 2014, Amanah Githa tercatat mengantongi premi sebesar Rp 32 miliar.


“Jadi, tahun depan, kami rencana untuk ekspansi bisnis terkait produk dan jalur distribusi digital yang akan kami tawarkan. Kemudian, kami mulai dengan mencari mitra strategis tahun berikutnya dan harapan kami ingin menawarkan saham perdana (IPO) kira-kira lima tahun ke depan,” terang dia.

Amanah Githa merupakan perusahaan asuransi jiwa murni syariah. Sebanyak 95% kepemilikan saham perseroan dikempit oleh Perhutani dan sisanya oleh Ary Ginanjar, perorangan pendiri ESQ Leadership Center. Perusahaan ini menawarkan produk asuransi jiwa tradisional, asuransi jiwa kredit, asuransi haji dan asuransi jiwa berbasis investasi alias unitlink.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie