KONTAN.CO.ID - BEIJING. Tensi hubungan dagang dengan Amerika Serikat (AS) makin mendidih, China mulai ancang-ancang mengamankan perekonomiannya. China meluncurkan paket kebijakan yang ditargetkan untuk meningkatkan permintaan domestik. Paket kebijakan ini dirilis karena ketegangan hubungan perdagangan dikhawatirkan bisa memperburuk perlambatan ekonomi China. Ekonomi China tumbuh 6,7% di kuartal II 2018, ekspansi paling lambat sejak 2016. Tahun ini, pertumbuhan ekonomi China diprediksi hanya sebesar 6,5%. Proyeksi tersebut masih inline dengan target Pemerintah China. Langkah-langkah yang diumumkan Senin malam (23/7), usai pertemuan Dewan Negara China di Beijing itu dimaksudkan sebagai bentuk respons yang lebih fleksibel untuk mengantisipasi ketidakpastian eksternal. Paket kebijakan yang diumumkan itu antara lain berisi pemotongan pajak yang bertujuan untuk mendorong belanja riset dan pengembangan perusahaan, dukungan untuk perusahaan kecil, dan penerbitan obligasi untuk investasi infrastruktur.
Amankan ekonomi, inilah paket baru kebijakan ekonomi China
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Tensi hubungan dagang dengan Amerika Serikat (AS) makin mendidih, China mulai ancang-ancang mengamankan perekonomiannya. China meluncurkan paket kebijakan yang ditargetkan untuk meningkatkan permintaan domestik. Paket kebijakan ini dirilis karena ketegangan hubungan perdagangan dikhawatirkan bisa memperburuk perlambatan ekonomi China. Ekonomi China tumbuh 6,7% di kuartal II 2018, ekspansi paling lambat sejak 2016. Tahun ini, pertumbuhan ekonomi China diprediksi hanya sebesar 6,5%. Proyeksi tersebut masih inline dengan target Pemerintah China. Langkah-langkah yang diumumkan Senin malam (23/7), usai pertemuan Dewan Negara China di Beijing itu dimaksudkan sebagai bentuk respons yang lebih fleksibel untuk mengantisipasi ketidakpastian eksternal. Paket kebijakan yang diumumkan itu antara lain berisi pemotongan pajak yang bertujuan untuk mendorong belanja riset dan pengembangan perusahaan, dukungan untuk perusahaan kecil, dan penerbitan obligasi untuk investasi infrastruktur.