Amankan Hasil Laut, DKP Gandeng TNI



JAKARTA. Menteri Kelauatan dan Perikanan, Fadel Muhammad merangkul Angkatan Laut Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk melakukan monitoring, kontrol dan pemetaan laut termasuk patroli bersama mengamanlan potensi laut Indonesia. Langkah tersebut diambil demi menyelamatkan produksi perikanan nasional dari serbuan penangkapan ilegal."Ini dalam rangka penindakan pelanggaran penangkapan ikan serta penegakkan hukum di perairan Indonesia," kata Kepala Dispenal, Kolonel Laut Herry Setianegara di Jakarta, (24/3). Herry bilang, selain melakukan penindakan hukum kerjasama yang dilakukan juga berkaitan dengan penelitian, pengembangan potensi, pemberdayaan pulau-pulau kecil.Kerjasama ini menurut Sri Indrastuti, Plh. Kepala Pusat Data dan Statistik dan Informasi bertujuan melindungi potensi ekonomi di laut Indonesia. "Indonesia memiliki kekayaan yang berlimpah, khususnya ikan yang kerap kali di curi oleh negara lain," kata Sri.Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah bekerjasama dengan TNI AL dalam bentuk peminjaman pakai senjata dan amunisi pada 2008 lalu. Dalam kerjasama yang sudah dilakukan itu baru fokus dalam hal pemberantasan illegal fishing.Dalam kerjasama yang kembali dilakukan kali ini, Fadel Muhammad menyatakan akan memfokuskan pada penelitian, pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. "Diharapkan dari kerjasama ini dapat menjadikan sektor kelautan menjadi penggerak utama perekonomian," kata Fadel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Test Test