Amankan MotoGP, PLN tambah kapasitas listrik di KEK Mandalika



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia terus merias diri jelang penyelenggaraan ajang MotoGP tahun 2021 nanti di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok. Bersamaan dengan itu, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berupaya memastikan daya tahan kelistrikan di kawasan tersebut.

Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut, per Januari tahun ini, daya mampu pasokan listrik di KEK Mandalika tercatat sebesar 290,05 megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 243,78 MW. Hasil ini membuat KEK Mandalika masih memiliki cadangan pasokan listrik sebanyak 46,27 MW.

Meski begitu, kondisi tersebut belum aman bagi PLN. Sebab, ketika salah satu pembangkit listrik PLN dalam masa pemeliharaan, aliran listrik rawan padam ketika berada di beban puncak.


Baca Juga: PLN targetkan penambahan kapasitas energi terbarukan 1,49 gigawatt tahun ini

“Untuk menopang MotoGP, kita harus memiliki keandalan sistem kelistrikan,” kata Darmo, sapaan akrab Darmawan Prasodjo saat ditemui Kontan.co.id, Jumat (17/1).

Sebagai catatan, pasokan listrik utama KEK Mandalika berasal dari gardu induk Kuta dan gardu induk Sengkol.

PLN pun akan menambah daya mampu pasokan listrik di KEK Mandalika di tahun ini. Caranya dengan meningkatkan kapasitas gardu induk Kuta sebesar 60 MW.

Dengan begitu, daya mampu pasokan listrik di KEK Mandalika akan meningkat hingga kisaran 350 MW. Sayangnya, Darmo tidak menyebut besaran biaya yang perlu dikeluarkan oleh PLN untuk menambah kapasitas listrik di KEK Mandalika.

Terlepas dari itu, peningkatan daya mampu pasokan listrik di KEK Mandalika dilakukan bukan hanya untuk menopang kelangsungan Moto GP. PLN juga berusaha memaksimalkan KEK Mandalika sebagai salah satu pusat destinasi pariwisata di Indonesia.

Apalagi, keberadaan pasokan listrik yang stabil dan melimpah akan mampu menghidupkan roda perekonomian di wilayah tersebut.

Baca Juga: Pasca banjir Jabodetabek, 26 gardu distribusi PLN belum beroperasi

“Harapannya Mandalika akan terus ramai dikunjungi wisatawan di luar adanya ajang MotoGP,” kata Darmo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat