LONDON. Bank of England (BoE) akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi ekonomi Inggris dari keputusan hengkangnya Inggris dari Uni Eropa.

Gubernur BoE Mark Carney mengatakan, bank sentral siap menyediakan tambahan dana senilai £ 250 miliar (US$ 345,93 miliar) untuk mengamankan likuiditas di pasar keuangan.

Selain itu, Carney bilang, bank sentral akan mempertimbangkan apakah akan mengambil kebijakan tambahan dalam beberapa pekan mendatang untuk merespons pasar dan memastikan ekonomi Inggris bisa bergerak maju.

Menurutnya, pascaBrexit, memang akan terjadi volatilitas di pasar dan memukul perekonomian Inggris. Sebab, setengah dari ekspor Inggris selama ini ditujukan ke Uni Eropa.

"Namun, BoE memantau perkembangan dengan seksama. Kami sudah mempersiapkan ini dengan baik, sudah melakukan perencanaan kontingensi dengan Departemen Keuangan, otoritas domestik lainnya serta bank sentral luar negeri," kata Carney seperti dilansir Reuters, Jumat (24/6).

BoE juga memiliki pilihan untuk menggunakan swap valuta asing dengan bank sentral terkemuka di seluruh dunia untuk mencegah perebutan dana di pasar keuangan.

Bank sentral juga berpeluang menurunkan suku bunga untuk meredam guncangan ekonomi Inggris. Tapi, di sisi lain, BoE juga bisa saja memutuskan untuk menaikkan suku bunga di tengah ancaman jebloknya nilai tukar poundsterling.

Sebagian besar ekonom yang disurvei Reuters sebelum referendum memperkirakan, akan terjadi pemangkasan suku bunga. Namun, bank sentral diharapkan menunggu dan memantau terlebih dahulu seberapa jauh kejatuhan poundsterling sebelum mengambil keputusan. Dijadwalkan, BoE akan mengambil kebijakan suku bunga pada 14 Juli mendatang.

Editor: Dupla Kartini