JAKARTA. Dalam rangka menekan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) di Sumatera Utara (Sumut), Perusahaan Listrik Negara (PLN) berusaha memaksimalkan pemanfaatan gas untuk pusat pembangkitnya yang ada di Duri, Riau. Untuk itu, PLN akan mengalirkan gas dari pipa milik PT Transportasi Gas Indonesia (Transgasindo) yang berasal dari Joint Operation Body (JOB) Jambi Merang ke pembangkit mereka yang berada di Duri, Riau. Pembangkit ini akan mengalirkan listrik untuk kebutuhan Sumut dan sekitarnya. "Kebutuhan listrik di Sumut akan tertolong dengan adanya pasokan gas dari Jambi Merang melalui pipa Transgasindo ini. Karena pasokan listrik untuk Sumut pas-pasan tidak melimpah seperti pasokan listrik di Sumatera Selatan," ujar Direktur Utama PLN Nur Pamudi, dalam siaran persnya, Jumat (15/3).
Amankan pasokan gas, PLN gandeng Transgasindo
JAKARTA. Dalam rangka menekan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) di Sumatera Utara (Sumut), Perusahaan Listrik Negara (PLN) berusaha memaksimalkan pemanfaatan gas untuk pusat pembangkitnya yang ada di Duri, Riau. Untuk itu, PLN akan mengalirkan gas dari pipa milik PT Transportasi Gas Indonesia (Transgasindo) yang berasal dari Joint Operation Body (JOB) Jambi Merang ke pembangkit mereka yang berada di Duri, Riau. Pembangkit ini akan mengalirkan listrik untuk kebutuhan Sumut dan sekitarnya. "Kebutuhan listrik di Sumut akan tertolong dengan adanya pasokan gas dari Jambi Merang melalui pipa Transgasindo ini. Karena pasokan listrik untuk Sumut pas-pasan tidak melimpah seperti pasokan listrik di Sumatera Selatan," ujar Direktur Utama PLN Nur Pamudi, dalam siaran persnya, Jumat (15/3).