KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Amar Indonesia menambah jaringannya dengan mendirikan kantor cabang di Wiyung, Surabaya.

Dengan kantor baru, Amar Bank kini telah punya lima jaringan kantor yang terdiri dari tiga kantor cabang: dua di Surabaya dan satu di Jakarta, satu kantor cabang pembantu di Surabaya dan satu kantor fungsional di Jakarta.

Dari riset yang dilakukan perseroan, wilayah Wiyung sendiri dinilai punya potensi besar. Misalnya hanya terdapat delapan kantor cabang bank yang rata-rata  beroperasi di segmen pasar korporasi.

“Mengingat pangsa pasar existing Amar Bank ada di sektor perdagangan ritel, kami yakin pembukaan cabang di Wiyung akan berdampak positif terhadap kinerja Bank.  Selain telah didukung oleh pangsa pasar yang sudah ada juga ditunjang oleh  potensi pangsa pasar baru segmen retail yang besar,” Kata Area Head Amar Bank Surabaya Anggrahini Stephanie dalam keterangan resminya, Selasa (2/4).

Sepanjang 2018 lalu, perseroan sendiri berhasil mencatat pertumbuhan laba sebesar 33,60% (yoy) menjadi Rp 16,29 miliar. Sementara pada 2017 Amar Bank meraih laba senilai Rp 3,73 miliar.

Pertumbuhan yang pesat ini ditopang dari pendapatan bunga bersih yang diraih perseroan sebesar Rp 236,14 miliar. Tumbuh mencapai 224% (yoy) dibandingkan 2017 seniali Rp 72,74 miliar.

kinerja penyaluran kredit Amar Bank juga tumbuh signifikan. Hingga akhir 2018, perseroan berhasil menyalurkan kredit Rp 1,36 triliun. Tumbuh mencapai 297% (yoy) dibandingkan realisasi kredit pada 2017 senilai Rp 342,44 miliar.

Dengan capain ini, aset perseroan juga telah mencapai Rp 1,85 triliun dengan pertumbuhan 119% (yoy) dibandingkan 2017 senilai Rp 846,14 miliar.

“Dana pihak ketiga (DPK) kami mencapai lebih dari Rp 1 triliun pada 2018. Dengan pembukaan Cabang Wiyung, kami harapkan akan mendorong peningkatan kinerja pada 2019. Kami melihat potensi yang masih luas untuk digali pada segmen retail, sehingga kami fokus pada segmen ini,” kata Managing Director Amar Bank Vishal Tulsian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto