KONTAN.CO.ID - Amar Bank hari ini mengumumkan kerjasama strategis dengan Tokban, platform terkemuka untuk pengadaan material bangunan dan konstruksi di Indonesia. Kolaborasi ini menghadirkan solusi inovatif Embedded Banking dari Amar Bank yang terintegrasi langsung ke dalam platform Tokban, memberikan akses mudah ke layanan perbankan bagi pemilik toko bangunan dan kontraktor.

Kolaborasi ini mencerminkan visi bersama Amar Bank dan Tokban dalam berperan aktif mempercepat laju pertumbuhan ekonomi digital melalui teknologi canggih yang membantu para pelaku bisnis menyederhanakan alur operasi, meningkatkan efisiensi, serta mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Ini juga menegaskan komitmen Amar Bank untuk mengedepankan inovasi digital di sektor perbankan.

Inovasi Keuangan untuk Sektor Konstruksi Embedded Banking dari Amar Bank adalah solusi inovatif yang memungkinkan platform seperti Tokban untuk menawarkan layanan perbankan di dalam ekosistem mereka. Melalui integrasi ini, Tokban kini dapat menawarkan layanan keuangan komprehensif kepada penggunanya—termasuk pembayaran, rekening tabungan, dan pinjaman—semuanya dalam satu ruang digital. Fitur ini diharapkan dapat meningkatkan manajemen keuangan bagi pengguna Tokban, memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada pengembangan bisnis mereka.

“Kami sangat menyambut baik kemitraan dengan Amar Bank dan antusias dapat menghadirkan Embedded Banking ke platform kami,” kata Jordy Salim, CEO Tokban. “Kemitraan ini memungkinkan Tokban menyediakan layanan keuangan yang penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pemilik toko bangunan, kontraktor, dan pemain lain di sektor bahan bangunan.”

Mendorong Pertumbuhan Bisnis bagi Pengguna Tokban Integrasi layanan perbankan dari Amar Bank akan secara signifikan meningkatkan kemampuan Tokban untuk melayani penggunanya dengan membuat proses transaksi dan layanan keuangan bisnis lebih mudah diakses dan efisien, sehingga dapat mendorong pertumbuhan bagi Tokban dan penggunanya dengan mengurangi hambatan operasional dan menyederhanakan transaksi keuangan.

Fitur keuangan baru ini diproyeksikan akan meningkatkan aktivitas di platform sebesar 20-30%, seiring semakin banyak pengguna platform yang memanfaatkan layanan terintegrasi untuk meningkatkan efektivitas bisnis mereka.

Kemitraan ini menciptakan sinergi antara posisi Tokban yang kuat dalam rantai pasokan bahan bangunan dan keahlian finansial Amar Bank. Bersama-sama, kedua perusahaan menyediakan layanan keuangan terintegrasi yang mendukung pertumbuhan industri konstruksi dan bahan bangunan; membantu bisnis mengoptimalkan manajemen keuangan mereka dan akhirnya dapat fokus pada ekspansi.

Meningkatkan Akses Digital dan Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Digital Melalui solusi embedded banking ini, Amar Bank tidak hanya meningkatkan inklusi keuangan, tetapi juga mendorong transformasi digital di industri konstruksi dan bangunan. Integrasi ini diharapkan dapat mengurangi hambatan dalam proses transaksi tradisional yang sering kali menghambat kemajuan bisnis di sektor ini.

Komponen penting dari kemitraan ini adalah dukungan yang diberikan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM), yang menjadi sebagian besar basis pengguna Tokban. Embedded Banking dari Amar Bank sejalan dengan tujuan memajukan inklusi keuangan di seluruh Indonesia, memberikan UKM akses yang lebih mudah ke layanan perbankan yang memungkinkan mereka untuk berkembang dalam ekonomi berbasis digital.

Sementara itu, mengomentari kerjasama ini, Vishal Tulsian, CEO Amar Bank mengatakan, “UKM memainkan peran penting dalam ekonomi Indonesia. Dengan mengintegrasikan layanan keuangan kami ke dalam platform Tokban, kami membuat perbankan lebih mudah diakses oleh bisnis-bisnis ini dan mendukung pertumbuhan serta kesuksesan jangka panjang mereka.”

Baca Juga: Bank Amar Indonesia (AMAR) Tebar Dividen Rp 47,73 miliar, Catat Tanggalnya

Selanjutnya: Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI Raih The Best CFO 2024

Menarik Dibaca: Goodyear Rambah Industri Otomotif Premium dengan Ikut Mercedes Benz Star Expo 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti